Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tak Mau Mario Teguh Jadi Bahan Lelucon, Kiswinar: He Is My Dad, Anyway

Kiswinar juga menegaskan bahwa perasaannya terhadap sang ayah tak pernah berubah kendati tetap disangkal sebagai anak dan diberi somasi.

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tak Mau Mario Teguh Jadi Bahan Lelucon, Kiswinar: He Is My Dad, Anyway
Regina Kunthi Rosary/Tribunnews.com
Ferry Amahorseya (kiri) dan Ario Kiswinar Teguh (kedua dari kiri) ditemui di Studio Kompas TV, Palmerah Selatan, Jakarta, Senin (3/10/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ario Kiswinar Teguh berkata bahwa dirinya tak ingin sang ayah, Mario Teguh, jadi bahan lelucon.

Biar bagaimana pun, ujar Kiswinar, Mario adalah ayahnya.

Hal itu dikatakan Kiswinar ketika awak media menyinggung perihal dirinya yang sempat menirukan suara dan gaya bicara motivator ternama tersebut.

"Udahlah, jangan gitu, my dad's not a joke. Sebenarnya, gitu doang. Don't make him a joke. He is my dad, anyway," tutur Kiswinar ketika ditemui di Studio Kompas TV, Palmerah Selatan, Jakarta, Senin (3/10/2016).

Kiswinar juga menegaskan bahwa perasaannya terhadap sang ayah tak pernah berubah kendati tetap disangkal sebagai anak dan diberi somasi.

Di samping itu, ketika terlontar pertanyaan mengenai bagaimana dirinya bisa menirukan suara motivator ternama itu, Kiswinar menjawab, "Ya, itu kan bukti saya anaknya."

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, masih ketika ditemui pada saat yang sama, Kiswinar memang sempat menirukan sendikit ujaran Mario.

"Dia (Mario) berlutut di depan aku dan bilang, 'Mas Ario mau punya Mama baru nggak?' 'Apa Mas Ario mau punya mama baru?'" tutur Kiswinar sambil menirukan suara Mario.

Pada Jumat (30/9/2016), ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kiswinar sempat pula menirukan gaya bicara dan suara Mario.

"Sebelum kalian mengenal Mario Teguh, Beliau adalah ayah saya, sampai sekarang ayah saya. Pada saat saya masih kecil, Beliau menasihati saya seperti ini, 'Kunci sukses jadi manusia adalah menjadi orang yang jujur.' Beliau bilang seperti itu. 'Kalau kamu berbohong, kamu akui. Kalau kamu akui, kamu akan terima akibatnya. Itu jauh lebih baik daripada kamu berbohong dan tidak jujur.' Itu yang saya pegang sampai sekarang," tutur Kiswinar saat itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas