Polisi Menduga Korban Gatot Brajamusti Terpedaya Setelah Mabuk Sabu
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengungkapkan mengapa para pengikutnya mau dicabuli oleh Gatot Brajamusti.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengungkapkan mengapa para pengikutnya terpedaya sehingga mau dicabuli oleh Gatot Brajamusti.
Dia menduga para pengikut pria yang akrab disapa Aa Gatot itu lantaran sudah mabuk karena menghisap sabu.
Awi menduga kuat, para pengikutnya mau melakukan ritual seks itu lantaran juga terpengaruh sabu.
Dengan cara Aspat atau Aa Gatot memperdayai para pengikutnya yang berarti memberikan makan jin. Padahal, mereka menghisap barang haram narkoba jenis sabu.
"Beberap keterangan korban demikian yang terjadi, namanya juga pakai sabu terjadi halusinasi. Nanti kita kroscek ke korban kenapa mereka mau," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2016).
Aa Gatot Brajamusti mengakui adanya ritual seks tidak wajar yang dilakukan bersama istrinya Dewi Aminah dan para pengikutnya. Alasan Aa Gatot melakukan perbuatan itu kepada para pengikutnya karena mabuk akibat menghisap sabu.
"Kalau sudah makai itu (sabu) ya begitu maunya (melakukan hubungan seksual dengan pengikut-red)," tutur dia.
Selain pengakuan Aa Gatot dan Dewi Aminah, sejumlah korban yang menjadi pemgikutnya juga mengakui adanya ritual seks itu. Gatot kerap melakukan hubungan seks three some di padepokan tersebut.
"Kita kan kemarin periksa korban, kemudian sekarang periksa tersangka langsung, yang bersangkuta mengakui memang terjadi hubungan itu," tuturnya.(Wartakotalive.com/Bintang Pradewo)