TRIBUNNEWS.COM - Sebelum sukses seperti sekarang, Miley Cyrus meniti karir sebagai aktris cilik yang melejit melalui serial keluaran Disney, Hannah Montana.

Selama 4 musim, Miley memerankan tokoh Hannah yang diceritakan seorang gadis biasa di siang hari dan penyanyi di malam hari.

Ayah kandung Miley, Billy Ray Cyrus, juga berperan sebagai ayah Hannah Montana, Robby Stewart.

Ketika serial ini pertama kali muncul, pacar Liam Hemsworth ini mengaku jika ia sangat gembira karena itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan.

Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama karena ia kemudian menyadari jika ia dibayar murah oleh pihak Disney.

“Mereka (pihak Disney) akan membunuh saya dengan komentar itu tetapi saya mungkin adalah pemeran dengan bayaran termurah di antara seluruh pemeran di serial itu. Dan, saya sama sekali tidak menyadarinya. Yang terpikir oleh saya adalah betapa senangnya saya bisa bersama Disney. Saya semangat untuk melakukannya,” kenang Miley.

Ditambahkan aktris yang kini menjadi juri The Voice itu adalah kenaifan kedua orangtuanya yang menjadi penyebabnya.

“Walau ayah saya sudah lama bekerja di industri hiburan, tetapi dia sebenarnya sama sekali tidak paham. Ketika nama saya digunakan sebagai judul program, saya tidak memegang hak kendali atas penggunaan nama tersebut. Saya dan orangtua tidak berpikir jauh. Lalu, ibu saya mulai mengerti betapa banyak pihak berusaha memanfaatkan ketenaran seorang anak. Ia pun kemudian menyewa orang-orang cerdik untuk menjaga saya,” terangnya lebih lanjut.

Walau mengalami masa-masa yang tidak menyenangkan, Miley tidak menyesali masa-masa itu. Ia merasa itu adalah bagian dari proses dewasa dalam bisnis hiburan. Itu sebabnya ia berusaha untuk tidak campur dengan keinginan adik-adiknya yang juga mencoba untuk menembus dunia hiburan.

“Ketika saya melihat adik saya yang kini berusia 16 tahun, saya berusaha untuk tidak terlalu menghakimi karena ketika kamu masih muda, biasanya kamu masih sangat emosional. Kamu pasti akan melewati tahap pencarian diri dan belajar mengenal seluk beluk industri ini yang jelas akan penuh dengan tantangan.”

Syanne/Tabloidnova.com