Cerita Komedian Kiwil Soal Kematian, Dunia Hiburan dan Dakwah
Komedian berdarah Minangkabau ini punya satu keinginan jika ruhnya malaikat cabut. Meninggal di Mekkah.
Penulis: Y Gustaman
Menurut dia, popularitas manusia ketika diingat amal baiknya. Kiwil mencontohkan, popularitas orang ketika sudah meninggal hanya tujuh hari. Ia tak ingin demikian.
"Sia-sia perjalanan kita cuma hidup tujuh hari. Selesai itu lupa, habis itu tidak ada yang mengenang siapa dia. Kalau pun mengenang itu dipaksa," beber Kiwil.
Ia berharap tetap bisa berbuat banyak dengan menghibur orang, tapi tetap harus dalam garis hijrah. Kiwil ogah hanya membuat orang tertawa tapi tak ada nilai moral di dalamnya.
Di tengah obrolan itu, Kiwil menceritakan sebuah candaan yang kerap membuat wartawan gigit jari karena gagal untuk sekadar mengangkat perjalanan hidupnya lewar reality show.
Begini ceritanya, kata Kiwil, ada artis bunuh diri lompat dari lantai 16 yang pasti ganjarannya neraka. Kemudian ditanya malaikat di Padang Mahsyar.
"Siapa kamu?" "Artis pak." "Kok bisa bunuh diri?" Saya enggak kuat digosipin, dihasud di media infotainment. Saya mau mati saja. Saya masuk neraka saja ya." "Jangan, di dalam banyak infotainment," begitu kelakar Kiwil.