TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Presenter olahraga dan komika Rey Utami sempat kaget mendengar kabar melalui pemberitaan, soal suaminya Pablo Putra Benua adalah preman.

Wanita yang akrab disapa Rey itu menganggap bahwa suami tercintanya, tidak memiliki tampang yang menakutkan dan menyeramkan.

"Pemberitaan di luar mengenai suami saya itu berbeda banget sama kehidupan saya setiap hari. Suami saya malah imut sih dia enggak ada preman-premannya," kata Rey Utami.

Hal itu ia katakan ketika ditemui di gedung MNC TV, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (25/10) seraya mengatakan suaminya itu sangat lah sensitif.

Presenter olahraga tersebut menerangkan kalau Pablo, menangis ketika menyaksikan sinetron yang tayang di televisi.

"Dia nangis karena mengikuti alur ceritanya. Sangat sensitif banget dia," ucap Rey Utami.

Diketahui sebelumnya, Pablo Putra Benua sempat mendapatkan pemberitaan atau isu yang tidak sedap, ketika ia sebelum hingga sesudah menikah dengan Rey Utami.

Isu yang diterima oleh Pablo yang berada di sosial media dan blog yang berada di internet, kalau ia adalah seorang preman dan keponakan dari petinggi negara.

Saat ditemui bersamaan dengan Rey, Pablo membantah kabar tersebut. Bahkan, isu tersebut rupanya sudah lama beredar dan ia anggap hanyalah kepentingan politik.

Kepentingan politik yang dimaksud adalah isu tersebut muncul, ketika Pablo maju menjadi calon kepala daerah di sebuah kota di Indonesia beberapa tahun lalu.

"Kalau saya kena kasus ini dan itu, itu enggak benar. Kalau kena kasus itu, kenapa saya di sini? Kan Indonesia negara hukum, saya bisa ditangkap dong," ujar Pablo.

"Terserah orang mau ngomong apa, tapi ini sudah terlalu viral, ini perlu ditanggapi. Preman itu definisinya kan free man, orang bebas yang tak ada di pemerintahan. Jadi orang terlalu berpikiran negatif saja sama saya," sambungnya.

Karena pemberitaan tersebut sudah menjadi viral, Pablo menegaskan isu atau pemberitaan miring tentangnya itu sangat mengganggu kehidupan keluarga dan pekerjaannya.

"Ini dampak ke bisnis saya, mana mau orang bisnis sama preman. Sementara isu preman ini besar banget. Gawat kalau diteruskan. Ke bisnis iya, takut berbisnis sama saya, takutnya nanti dibunuh lagi," tuturnya.

Lanjut Pablo, ia juga mendapatkan perlakuan yang tidak enak, ketika sedang bepergian dengan istri tercintanya itu.

"Terganggu banget, orang pandang saya, 'wah preman nih' ketika saya dan Rey pergi ke mall atau ke mana. Orang jadi jaga jarak ya," kata Pablo Putra Benua. (Arie Puji Waluyo/Warta Kota)