Chicco Jerikho Delapan Bulan Tinggal di Rumah Penduduk Demi Menghayati Peran
Tak gampang bagi Chicco Jerikho untuk menghayati perannya dalam sebuah film.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak gampang bagi Chicco Jerikho untuk menghayati perannya dalam sebuah film.
Perannya dalam film Cahaya Dari Timur yang rilis 2014 lalu, diakui Chicco sebagai peran terberat.
Tak hanya tinggal di rumah penduduk, juga harus mempelajari dialek bahasa Ambon.
"Gue harus riset selama satu tahun lebih," ujar Chicco Jerikho saat ditemui di CGV Blitz, Pasific Place, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2016).
Chicco berperan sebagai pelatih sepakbola bernama Sani Tawainella, yang ingin menyelamatkan anak-anak di kampungnya dari konflik agama yang ada di Ambon.
Sebagai pelatih sepak bola, sudah jelas ia harus berlatih olahraga yang tak disukainya tersebut.
Belum lagi, ia juga harus mempelajari dialek bahasa Ambon.
"Sempat delapan bulan gue tinggal di rumah penduduk, untuk mempelajari dialek Ambon. Gue juga sempat ikut melatih sepak bola," ujar aktor berusia 32 tahun ini.
Kulit Chicco yang berwarna kuning langsat pun dituntut untuk berubah menjadi kecokelatan layaknya orang Ambon.
Tak sia-sia, dalam film tersebut Chicco Jerikho menyabet Piala Citra sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.