Cerita Selma Blair di Balik Kejadian Bikin Onar dan Meracau di Kabin Pesawat
Selma menceritakan runtutan kejadian yang menyebabnya dia meracau dan berulah di dalam pesawat.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Aktris Selma Blair akhirnya mau mengomentari keonaran yang ia buat saat berada di dalam pesawat dari Hawaii menuju Los Angeles.
Kejadian dirinya membuat keonaran dalam pesawat ini memang sempat menjadi berita utama di berbagai media selama musim panas kemarin.
Saat tampil di program bincang-bincang The Talk, Selma menceritakan runtutan kejadian yang menyebabnya dia meracau dan berulah di dalam pesawat.
“Saya ini termasuk orang yang jarang minum-minuman beralkohol. Tapi, pada hari itu saya memang minum segelas angggur. Setelah itu, saya merasa tidak enak badan. Seseorang memberi saya pil yang tanpa pikir panjang saya langsung meminumnya. Saya kira obat itu adalah obat yang biasa saya minum. Ternyata, itu sangat berbeda. Jadi, apa yang saya lakukan adalah pilihan-pilihan yang salah. Efeknya saya pun mengalami ketidaksadaran psikologi. Itu sangat parah dan menakutkan. Saya mendadak memiliki empati berlebian terhadap diri saya sendiri yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Jadi, kelakuan saya pada saat itu benar-benar bukan diri saya yang sebenarnya. Apalagi, sekarang kan saya telah menjadi seorang ibu,” terang Selma.
Memang pada saat itu, ia dalam perjalanan pulang dari liburan bersama anak laki-lakinya yang berumur 4 tahun dan mantan suaminya.
Begitu mendarat, ia langsung dilarikan ke klinik terdekat dimana ia diinfus dan diberi obat untuk menetralkan tubuhnya.
Dua jam kemudian, ia sudah boleh pulang. Sehari setelah kejadian itu, Selma pun mengaku kesalahannya.
“Saya melakukan kesalahan besar kemarin. Saya adalah manusia yang tidak sempurna yang membuat kesalahan. Saya sangat malu akan insiden ini. Saya minta maaf setulusnya,” akunya.
Sebagai akibat dari kejadian ini, Selma mengaku akan menolak jika di lain kesempatan ada yang menawarinya untuk minum-minuman beralkohol, ia akan dengan tegas menolaknya.
“Pada saat itu, anak saya tidur bersama bapaknya. Keduanya sudah terlelap. Itu sebabnya saya ambil pil itu. Siapa yang sangka saya melakukan kesalahan fatal. Jadi, semua itu sepenuhnya kesalahan saya. Itu tidak akan terjadi lagi. Dan, jika ada yang menawarkan alkohol lagi, saya akan menolaknya. Jika masih juga merayu saya untuk meminum, saya akan jawab, ‘Google aja alasan kenapa saya menolak!," tegasnya. Us Weekly
Syanne/Tabloidnova.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.