Cara Brandon Salim Promosikan Tarian Tradisional Indonesia
Menurut anak aktor ternama Ferry Salim itu, biasanya anak muda takut dibilang tidak keren karena mempromosikan budaya tradisional.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minggu siang (20/11/2016), aktor muda berbakat, Brandon Salim menarikan tarian tradisional bersama dengan artis lainnya seperti Tatjana Saphira, Mario Ginanjar, Asmara Abigail, Brandon Salim, dan Yovie Widianto.
Mereka menari dalam gelaran, Indonesia Menari 2016, yang tahun ini diadakan untuk yang kelima kalinya sejak 2012 lalu.
Sebagai seorang public figure yang masih muda, Brandon Salim merasa keterlibatannya kali ini sekaligus mempromosikan seni budaya Indonesia agar bisa menjadi panutan atau trendsetter menari yang bisa diikuti orang-orang di luar negeri.
"Sebagai public figure, mempromosikan seni budaya Indonesia, kadang sebagai orang Indonesia pengen jadi trend setter baru biar orang luar ngikutin," ungkap Brandon Salim, saat ditemui usai berpartisipasi di Indonesia Menari 2016, di Galeri Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (20/11/201).
Menurut anak aktor ternama Ferry Salim itu, biasanya anak muda takut dibilang tidak keren karena mempromosikan budaya tradisional.
Maka dari itu, dengan berpartisipasi di Indonesia Menari 2016, Brandon Salim ingin membuka pikiran generasi muda seusianya kalau menari tarian Indonesia itu keren.
"Mereka (generasi muda) kan takutnya dibilang gak keren, makanya hari ini, kita mau jadi trendsetter baru, biar orang Indonesia, anak muda terbuka pikirannya kalau seni Indonesia, menari, ini keren," ujar Brandon Salim.
Brandon Salim sendiri merasa senang dan bangga bisa bergabung di gelaran yang diadakan Bakti Budaya Djarym Foundation itu.
"Jadi aku diajak, aku yakin sih aku diajak karena ada beberapa pilihan, senang banget aku bisa dipilih diantara banyak artis Indonesia dan bangga aku bisa menjadi bagian, yang bisa dikatakan sebagai ajang kebangkitan budaya Indonesia, khususnya tarian," tutur Brandon Salim.
Indonesia Menari 2016 sendiri merupakan acara berbentuk tarian masal yang diikuti 1500 penari perorangan dan grup yang menarikan koreografi gabungan beberapa gerakan tarian tradisional nusantara dan tarian modern dengan durasi empat menit, diiringi musik dari lagu-lagu daerah dari Sumatera Utara (Siksik Sibatumanikan), Kalimantan Selatan (Paris Berantai), Papua (Sajojo), Betawi (Jali-jali), Bali (Janger), dan Sulawesi Selatan (Poco-poco).