Label dan Julukan yang Membuat Jennifer Aniston Berang
Saat diberi kesempatan untuk menulis kolom di koran The Huffington Post, ia berusaha menghentikan sorotan media yang menyudutkan dirinya mengenai anak
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Jennifer Aniston menolak menjadi target bulan-bulanan tabloid.
Sebagai wanita yang sebentar lagi menginjak usia 50 tahun, banyak media spesialis gosip ini pun banyak mempertanyakan kapan aktris 47 tahun ini berencana untuk memiliki seorang anak.
Setelah menikah, ia dan suami Justin Theroux terlihat santai untuk mengejar target yang satu ini.
Saat diberi kesempatan untuk menulis kolom di koran The Huffington Post, ia berusaha menghentikan sorotan media yang menyudutkan dirinya mengenai anak.
“Jika saya dianggap simbol bagi sebagian orang di luar sana, jelas saya akan menjadi panutan layaknya sebuah lensa yang biasa kita gunakan sebagai masyarakat untuk melihat sosok ibu, anak perempuan, saudara perempuan, istri, teman perempuan dan rekan kerja. Pandangan yang melihat wanita sebagai obyek dan juga tekanan yang kita berikan pada perempuan sangatlah tidak masuk akal dan mengganggu. Status saya sebagai wanita telah menikah telah dipermalukan. Begitu juga, status saya sebagai wanita yang telah bercerai. Minimnya pasangan hidup saya juga pernah dipermalukan. Bahkan bagian payudara saya juga. Saya benar-benar heran kenapa wanita harus dilihat dari sisi yang berbeda-beda? Dan, kenapa juga kita sebagai wanita harus menerimanya?” ungkap pemeran Rachel dalam serial Friends itu.
Setelah bekerja di dunia hiburan selama 30 tahun, Jennifer mengaku muak dengan kategori-kategori seperti itu.
Baginya, yang terpenting sekarang adalah mengejar kebahagiaan buat dirinya sendiri.
“Saya bekerja keras selama hidup saya tetapi kenapa karier saya ini justru mengantar saya pada julukan seorang wanita tanpa anak yang menyedihkan. Kenapa orang mempertanyakan saya dengan pasangan saya. Sementara saya merasa sangat dipuja-puja saat bersamanya. Tidak pernah ada sisi saya yang sungkan untuk saya tunjukkan padanya. Ia membawa sisi terbaik saya sendiri karena saya sangat peduli padanya. Suami saya adalah orang yang baik. Sakit rasanya jika ada hal yang bisa melukai hatinya,” aku Jen.
Dan, setelah menikah dengan Justin Theroux, Jen mengaku jika prioritasnya kini telah berubah dan tidak ada hal yang akan ia sesali.
“Saya tampaknya sedang berada di persimpangan jalan karena apa yang membuat saya berbahagia kini telah berubah dan tantangannya sekarang adalah mencari apa saja hal-hal yang membuat saya bahagia tanpa memikirkan berbagai label yang akan disematkan media atau publik kepada saya!”
Syanne/Tabloidnova.com