Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Indro Warkop Menderita karena Menahan Kesedihan Melihat Anak Penderita Kanker

Indro tidak mampu menahan kesedihannya karena ia tidak bisa hanya menjadi pembesuk, tapi ia juga harus menjadi teman bagi pasien kanker itu.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Indro Warkop Menderita karena Menahan Kesedihan Melihat Anak Penderita Kanker
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Komedian Indrodjojo Kusumonegoro atau lebih dikenal Indro Warkop saat menghadiri acara press screening film 'Komedi Gokil 2' di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016). Genap berusia 58 tahun pada 8 Mei lalu, Indro Warkop mengaku tidak punya cita-cita dan keinginan khusus. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian senior Indro Warkop ditunjuk oleh aktor dan komika Pandji Pragiwaksoo menjadi dewan pengawas Yayasan Pita Kuning.

Yayasan tersebut bergerak untuk membantu anak korban kanker yang tidak mampu membiayai pengobatannya di rumah sakit.

Indro mengaku senang denggan kegiatan sosial. Ketika ia ditunjuk, ia tidak berfikir panjangg dan langsung menerimanya.

Selain menjadi dewan pengawas, rupanya komedian 'Warkop DKI' ini harus bisa menjadi teman bagi anak-anak korban kanker.

"Jadi diajaklah sama Pandji. Pas melihat kesana, saya engga boleh nangis dan lebay ketika melihat anak-anak itu," kata Indro saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2016).

Namun, Indro tidak mampu menahan kesedihannya karena ia tidak bisa hanya menjadi pembesuk, tapi ia juga harus menjadi teman bagi pasien kanker itu.

"Kita enggak boleh sedih lihatnya, kita harus kayak teman cuma enggak boleh kelihatan kayak berteman banget," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Indro menambahkan, ketika ia berusaha menjadi posisi tersebut, ia sangat menderita karena harus menahan kesedihannya.

"Waduh itu ternyata menderita banget, enggak gampang. Nah, dari situ saya makin tertarik menjadi pengawas," ungkapnya.

Lanjut Indro, ketika mengunjungi pasien anak-anak penderita kanker, ia mengaku menangis karena sedih melihat anak-anak harus menderita penyakit yang cukup serius.

"Karena saya lihat gitu (orang-orang kena musibah atau sakit) aja nangis. Saya gede kayak gini, main motor apa segala macam, tapi cengeng untuk hal-hal seperti itu," ujar Indro. (Wartakotalive.com,/Arie Puji Waluyo)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas