Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Postingan Syahrini Soal Aleppo Ini Mengundang Decak Kagum Netizen

Ada yang berbeda dengan unggahan penyanyi 'cetar' Syahrini di akun Instagram miliknya, @princessyahrini.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Postingan Syahrini Soal Aleppo Ini Mengundang Decak Kagum Netizen
Tribunnews/JEPRIMA
Penyanyi Syahrini saat menghadiri acara konferensi pers konser Air Supply di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2016). Syahrini akan menjadi opening act pada pagelaran konser Air Supply yang akan berlangsung pada 3 Desember 2016 di Kota Kasablanka. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNSOLO.com/Galuh Palupi Swastyastu

TRIBUNNEWS.COM - Ada yang berbeda dengan unggahan penyanyi 'cetar' Syahrini di akun Instagram miliknya, @princessyahrini.

Maklum, biasanya Syahrini selalu cetar membahana dengan gaya hidup mewah yang biasa dipamerkan di Instagram.

Namun, postingan Syahrini kali ini berbeda dari biasanya.

Penyanyi cantik Syahrini yang selama ini dikenal sebagai sosialita hits yang selalu tampil dengan barang-barang super mahal, ternyata juga menaruh perhatian kepada tragedi kemanusiaan.

Bukan pamer soal liburan mewah ke luar negeri, Syahrini beberapa kali memposting soal tragedi kemanusiaan yang terjadi di Allepo, Suriah.

Seperti yang diketahui, kota di Suriah tersebut kembali menjadi serangan bom.

Berita Rekomendasi

Allepo kembali menjadi sasaran penyerangan oleh pemerintah Bashar al-Assad yang didukung Rusia dan Iran.

Serangan tersebut menyebabkan warga sipil kehilangan nyawa dan luka-luka.

Tak hanya itu, bahkan anak-anak yang masih sangat kecil terancam mati kedinginan karena evakuasi yang berjalan lambat.

Ratusan keluarga hanya bisa saling memeluk dan meringkuk untuk mengurangi rasa dingin di jalanan dan di puing-puing bangunan.

Di tengah suhu di bawah nol derajat Celcius, Sabtu (17/12/2016) malam, mereka harus menunggu digelarnya kembali proses evakuasi setelah sempat tertunda.

Para orangtua terpaksa membakar sampah atau apapun dan membungkus anak-anak mereka dengan menggunakan selimut.

Di tengah malam itu mereka dihadapkan pada dua pilihan sulit yaitu bertahan di tengah cuaca dingin untuk mempertahankan posisi antrean atau pergi mencari perlindungan tapi kehilangan posisi antrean.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas