Five Vi Rasakan Beratnya Dampak Kenaikan Harga Cabai
Ibu rumah tangga seperti Five V menjerit dengan kenaikan harga cabai yang melebihi harga daging sapi.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Warta Kota, Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Belakangan ini harga cabai merah melambung sangat tinggi hingga menyentuh angka 140 ribu per kilogram.
Sontak hal itu membuat masyarakat khususnya ibu rumah tangga seperti Five V menjerit dengan besaran nilai tersebut.
Apalagi selama ini Five V termasuk pribadi yang tidak bisa lepas dari cabe saat membuat masakan.
Pasalnya wanita yang suka tampil seksi tersebut termasuk pribadi yang senang mengonsumsi makanan pedas.
"Waduh, buat ibu-ibu pasti berat. Apalagi untuk cabe, berat banget bagi pencinta masakan pedas seperti saya," ujarnya saat dihubungi, Jumat (6/1/2017).
Untuk mengakali hal tersebut, dirinya memiliki rencana untuk menanam cabai di rumahnya.
Hal itu dinilainya bisa menjadi salah satu cara ditengah melambungnya harga cabai, sebab bila harus mengurangi, Five mengaku hal itu cukup sulit.
"Kalau dikurangi ya agak susah karena selera. Jadi mungkin lebih baik kita punya tanaman cabe sendiri, bijinya ditanam lagi," kata pemain film 'Drakula Cinta' tersebut.
Dengan melambungnya harga cabai, hal itu akan mempengaruhi seluruh lapisan masyarakat.
Ditambah lagi dengan kenaikan tarif dasar listrik yang tentunya akan semakin memperberat masyarakat ekonomi menengah kebawah.
Untuk itu Five Vi pun mengaku berusaha menerapkan pola hidup hemat terkait kenaikan tarif dasar listrik.
Selain untuk menekan pengeluaran biaya, Five Vi menilai hal itu sekaligus agar membuat bumi ini tetap hijau.
"Harga naik pasti berpengaruh pada kehidupan sehari-hari. Jadi pastinya harus hemat listrik dengan selalu mematikan listrik dan saklar yang tidak dipakai. Pakai listrik seperlunya saja lah," tutup pemilik nama asli Fivey Rachmawati. (jhs)