Jadi Kartu Garansi Sandiaga Uno, Ustaz Solmed: Kalau Beliau Bohong, Ane yang Tanggung Jawab
Ustaz Solmed pun siap menjadi kartu garansi untuk menagih semua program kerja yang ditawarkan, apabila pasangan Anies-Sandi terpilih memimpin Ibukota
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Percaya pada kepemimpinan Sandiaga Salahudin Uno, Ustaz Solmed meyakinkan masyarakat untuk memilih nomor tiga saat hari pencoblosan tiba, tanggal 15 Februari 2017 mendatang.
Tidak hanya itu, Ustaz Solmed pun siap menjadi kartu garansi untuk menagih semua program kerja yang ditawarkan, apabila pasangan Anies-Sandi terpilih memimpin Ibukota kelak.
"Saya nih kartu garansinye, kalau beliau bohong, ane yang tanggung jawab. Kenapa saya kasih kartu garansi, saya udeh kenal lama sama beliau, dia itu orang yang amanah, orang yang Insya Allah udeh terjamin kualitasnye, tinggal dikasih kesempatan buat ngebuktiin, Insya Allah semua sejahtera," ungkap Ustaz Solmed menyapa warga Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (16/1) sore.
Dirinya pun meyakinkan untuk ikut terjun ke lapangan apabila program kerja yang dijanjikan Sandi tidak tercapai.
Dirinya mengaku akan menjadi orang pertama yang menagih janji itu mewakili warga DKI Jakarta.
"Bang Sandi tawarkan KJP (Kartu Jakarta Pintar) Plus buat anak SD sampai kuliah, supaya anak-anak bisa sekolah semua. Jadi kalau sampe ada yang nggak bisa sekolah pas Bang Sandi naik jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, bawa ke saya, kita tagih sama-sama. Soal kesehatan juga begitu, ya walau pun kita nggak pernah doa supaya sakit, bang Sandi nawarin jaminan kesehatan buat warga Jakarta, gratis dijamin sampe masuk kamar," jelasnya.
"Kita harus pilih pemimpin yang amanah yang menyejahterakan rakyat, bukan buat diri sendiri tapi buat sodara-sodara kita, buat tetangga, buat semua temen-temen kita yang anaknya nggak sekolah, yang belum dapet kerja, kita pilih pemimpin yang bisa majuin orang kecil. Karena pilihan kita di tanggal 15 Februari 2017 nanti itu bukan cuma buat diri sendiri, tapi buat semua orang," tutupnya menambahkan.
Dwi Rizki/Warta Kota