Giring 'Nidji': Gue Nggak Peduli Siapa Gubernurnya
vokalis grup band Nidji itu mengaku tak peduli siapa yang nanti akan menjadi gubernur.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Giring Ganesha belakangan ini kerap memperhatikan dan "mengawal" berbagai perubahan yang terjadi di DKI Jakarta yang terjadi selama masa kepemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Bahkan, dirinya sempat terjun langsung menyaksikan perkembangan pembangunan MRT hingga membersihkan kali sebagai Pasukan Oranye.
Ketika ditanya apakah akan terus "mengawal" perkembangan di Jakarta meski gubernur terpilih nanti bukan lagi sang petahana, Giring dengan mantap mengiyakan.
Pasalnya, vokalis grup band Nidji itu mengaku tak peduli siapa yang nanti akan menjadi gubernur.
"Iya karena gue warga DKI Jakarta. Gue nggak peduli, tuh, siapa gubernurnya. Bagi gue, dia pelayan masyarakat. Dia adalah bagian dari gue," tutur Giring ketika ditemui usai menggunakan hak pilihnya di TPS 64 di Jalan Deplu VI, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).
Menurut Giring, sudah sepantasnya ia sebagai penduduk DKI Jakarta menjaga kota tempat tinggalnya.
"Dia (gubernur) yang ngatur semua ini, gue yang jagain. Tugas kita apa, merawat Jakarta. Bagi gue, menjaga Jakarta ini bukan tugasnya gubernur. Misalnya, Anies terpilih, ini bukan tugasnya dia aja, kita juga jagain. Orang kita lahir dan besar di sini, masa nggak jagain?" ujarnya.
Giring pun mengajak penduduk DKI Jakarta untuk turut memperhatikan dan menjaga kinerja gubernur dan wakil gubernur yang nantinya akan terpilih.
"Jadi, nanti, siapa pun yang kepilih, kita juga harus jagain. 'Eh, janji lo waktu itu gini, ya. Awas lo kalau nggak tepatin janji lo.' Kita sebagai warga negara menjaga bagaimana para pemimpin, para wakil rakyat kita, bisa bekerja dengan baik melalui terus kasih kritik buat mereka," ucap Giring.
Selain itu, Giring juga berharap gubernur dan wakil gubernur yang terpilih nanti dapat memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan penduduk DKI Jakarta.
"Buat warga DKI Jakarta dan Indonesia, siapa pun yang menang, itu adalah bagian dari demokrasi. Yang kalah harus legowo, yang menang malah lebihh berat. Yang menang harus bertanggung jawab, si gubernur harus bisa memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan warga. Jadi, kita bakal jagain siapa pun yang menang," tuturnya.