Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Muhammad Ridho Irama alias Ridho Rhoma telah diberangkatkan ke BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (27/3/2017) pukul 14.45 WIB.

Didampingi dua petugas berbaju putih dan seorang petugas lainnya yang berbaju hitam, Ridho Rhoma keluar melalui pintu depan Polres Metro Jakarta Barat.

Sayangnya, raut wajah Ridho Rhoma saat itu tak dapat dilihat lantaran dirinya mengenakan buff hitam dan topi biru tua.

Di samping itu, ia tampak pula mengenakan T-shirt biru tua dilengkapi baju tahanan Polres Metro Jakarta Barat, celana panjang hitam, dan sandal jepit.

Sementara itu, tangan Ridho Rhoma tak diborgol, melainkan hanya dipegangi oleh dua petugas yang menyertainya.

Baca: Kepala BNN : Ridho Rhoma Bukan Pemula

Dengan amat tergesa, Ridho Rhoma segera masuk ke dalam mobil abu-abu yang kemudian membawanya ke BNN.

Seperti yang telah diberitakan, tujuan dibawanya putra Raja Dangdut Rhoma Irama itu tak lain ialah untuk menjalani serangkaian tes laboratorium terkait statusnya sebagai tersangka kasus narkoba.

Hal itu dilakukan pula sebagai tindak lanjut dari permohonan pihak keluarga kepada Polres Metro Jakarta Barat agar Ridho Rhoma direhabilitasi.

Sementara itu, petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap Ridho Rhoma di kawasan Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017) subuh, lantaran kedapatan membawa narkoba jenis sabu.

Ridho Rhoma kedapatan membawa sabu seberat 0,7 gram beserta alat isap sabu.

Terkait hal itu, setelah diselidiki, Ridho Rhoma mengaku telah dua tahun belakangan mengonsumsi sabu.