Eva Celia dan Chelsea Islan Bakal Menetap di Papua Demi Kampanye Ini
Penyanyi Eva Celia dan aktris Chelsea Islan menjadi bagian dari pembangunan sekolah, dan fasilitas sanitasi sekolah di Papua.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Eva Celia dan aktris Chelsea Islan menjadi bagian dari pembangunan sekolah, dan fasilitas sanitasi sekolah di Papua.
Dalam perjalanan voluntourism yang dimulai 14 hingga 18 Agustus 2017 mendatang, mereka akan berinteraksi, berbagi cerita dan pengalaman hingga berbagi keahlian dengan anak-anak Papua.
Keterlibatan mereka berada bendera kampanye #BERANIBERMIMPI.
Chelsea Islan merasa yakin keterlibatannya dalam kampanye ini akan memberi perubahan bagi anak-anak di wilayah Papua.
"Aku sangat peduli dengan pendidikan anak-anak, khususnya mereka yang di Papua. Jadi ini kesempatan aku untuk membuat perubahan," kata Chelsea Islan dalam jumpa pers kampenye #BERANIBERMIMPI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2017).
Senada dengan Chelsea, Eva Celia juga merasa dirinya tergerak untuk terlibat dalam kampanye ini demi merubah wajah pendidikan di pelosok tanah air.
Kampanye #BERANIBERMIMPI memfokuskan pada pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta fasilitas Sanitasi. Di wilayah Wamena, Papua, banyak terdapat anak-anak yang mengalami penyakit gatal-gatal akibat kurangnya gaya hidup bersih.
Kampanye ini juga membuka kesempatan bagi siapapun, untuk terlibat kompetisi penggalangan dana (fundraising cimpetition) lewat cara kreatif.
Di tahun keduanya, kampanye #BERANIBERMIMPI yang diinisiasi oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) ini juga menggandeng tiga publik figur lainnya sebagai brand ambassador.
Mereka adalah penyanyi Monita Tahalea, model Firrina Sinatrya, dan travelblogger Febrian.
"Kami berharap semakin banyak orang, terutama anak Musa yang mau terlibat dan membawa perubahan melalui kampanye #BERANIBERMIMPI ini," ujar Doseba Tua Sinay, Direktur Nasional WVI saat membuka peluncuran #BERANIBERMIMPI 2017.