Penyesalan Putri Yana Zein, Tak Bisa Bicara dengan Sang Mami di Akhir Hayatnya
Kepergian Yana Zein memberi duka mendalam bagi kedua anaknya, Aurelia Callista dan Alika.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Kepergian Yana Zein memberi duka mendalam bagi kedua anaknya, Aurelia Callista dan Alika.
Meski begitu, anak-anak Yana Zein tampak begitu tegar di Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017).
Namun ternyata dibalik ketegaran hatinya, putri sulung Yana Zein tersebut menyimpan penyesalan terbesar saat kematian ibundanya.
Hal ini diungkapkan Aurelia dengan mata berkaca-kaca.
"Aku nyesal, aku enggak bisa bicara sama mami untuk terakhir kali kalau aku tuh sayang dia dan dia itu berharga buat aku. Itu penyesalan aku," ungkap Callista.
Sambil menahan tangis Aurelia melanjutkan, "Kalau aku tahu (mama akan meninggal), aku akan bilang mami itu berarti buat aku."
Tangis Callista pun langsung pecah saat tahu ibundanya sudah dinyatakan meninggal dunia.
Putri sulung Yana Zein itu berdoa agar ibundanya bisa beristirahat tenang.
"Aku sedih karena aku kehilangan mamiku yang tersayang. Mama, tenang di sisi Tuhan ya. Masuk surga, mami jagain kita di sana. Diterima sisi Allah," ujar Callista.
Yana Zein meninggal dunia setelah sempat koma sepulang berobat dari Tiongkok.
Yana menghembuskan napas terakhirnya karena kanker payudara stadium empat yang dideritanya.