Kisah di Balik Permintaan Yana Zein Jelang Wafat, Ngotot Minta Celana Hitam, Wig dan Baju Kuning
Asisten almarhum Yana Zein, Nita, sempat kebingungan atas permintaan Yana beberapa hari jelang wafat.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten almarhum Yana Zein, Nita, sempat kebingungan atas permintaan Yana beberapa hari jelang wafat.
Yana minta dibelikan kaos kaki, baju dan wig berwarna kuning, serta celana berwarna hitam.
"Dia ajak saya ke mall, bilang 'kamu cariin kaos kaki warna kuning', saya disuruh siapin baju juga warna kuning. Saya juga disuruh beli celana 4 biji (potong) warna hitam," cerita Nita saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (3/5/2017).
Nita sempat kesal, aktris senior yang didampinginya setahun terakhir itu ngotot meminta dibelikan warna demikian.
Namun, Yana berujar warna kuning cerah membuatnya semakin cantik.
"Kata mbak Yana, 'nggak apa-apa, saya tuh kalau pakai baju warna kuning jadi makin cantik," ucap Nita menirukan.
Tak hanya kaos kaki, baju dan celana yang diminta oleh almarhumah.
Sesaat sebelum pulang ke tanah air, Yana minta dibelikan wig berwarna kuning. Ia ingin memakai wig berwarna kuning.
Sang asisten pun sempat kebingungan, sehingga beberapa kali harus mencari di internet.
Akhirnya, mereka menemukan wig berwarna kuning kecokelatan.
Menerima wig tersebut, Yana senang bukan main. Ia pun memakai wig tersebut saat menyambut awak media di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (28/5/2017).
"Dia sempat jingkrak-jingkrak kesenangan, dia senang banget dan pakai wig terus itu selama di bandara," kisah Nita.
Hari kepulangan Yana ke tanah air tersebut pun jadi hari terakhir pertemuan awak media dengannya.
Pemain sinetron 'Cinta di Langit Taj Mahal' itu menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (1/6/2017) dini hari di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ibu dua anak itu memang sempat kembali dilarikan ke rumah sakit sejak Selasa (30/5/2017).
Padahal saat di bandara, Yana antusias menyatakan dirinya sudah sembuh 80 persen.