Alami Dilema Saat Ingin Berhijab, Dato Siti Nurhaliza: Saya Tak Munafik
"Ada dilema, tidak munafik kan. Oleh karena saya ada dilemanya, masih di panggung dengan lagu yang gimana baju yang gimana (tidak tertutup hijab),"
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menengok kembali masa lalunya sebelum berhijab, penyanyi wanita asal Malaysia, Dato Siti Nurhaliza pun bercerita.
Bagi dia, proses dirinya bisa memutuskan untuk berhijab merupakan proses yang indah.
"Saya melalui proses berhijab berperingkat-berperingkat (bertahap), tidak lansung terus berhijab. Lewat proses yang indah. Perjalanan Hidayah berhijab itu saya rasakan sangat indah," kata Dato Siti Nurhaliza saat menjadi pembicara di acara Hijup Ramadhan Festival, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2017).
Sebagai seorang penyanyi, Siti sempat mengalami dilema sebelum berhijab. Terlebih, ia merasa banyak pekerjaan di dunia tarik suara yang harus diselesaikan.
"Ada dilema, tidak munafik kan. Oleh karena saya ada dilemanya, masih di panggung dengan lagu yang gimana baju yang gimana (tidak tertutup hijab)," imbuhnya.
Sampai akhirnya, Siti memutuskan untuk memperbaiki penampilan mulai dari pakaian yang sopan. Kemudian berlanjut dengan memakai selendang demi menutup kepalanya. Sampai ketika 4 tahun lalu, Siti memutuskan untuk berhijab sepulang dari tanah suci.
"Sampai satu ketika saya berniat penuh (untuk berhijab). Hingga sampai hari ini saya tenang, akhirnya apa yang saya lakukan dan impikan (menutup diri dengan hijab) menjadi kenyataan bagi saya dan tidak harus pikir panjang lagi," katanya.