Rumah Singgah Akan Diurus Kembali oleh Keluarga Setelah 40 Harian Julia Perez
Kini, menurut sang ibunda, Sri Wulansih, rumah singgah tersebut belum sempat diurus kembali oleh pihak keluarga.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendiang Julia Perez alias Jupe diketahui sudah mempersiapkan rumah singgah bagi para penderita kanker sejak dirinya divonis mengidap kanker.
Kini, menurut sang ibunda, Sri Wulansih, rumah singgah tersebut belum sempat diurus kembali oleh pihak keluarga.
Ditemui pada saat bersamaan, aktor Bertrand Antolin juga mengatakan hal serupa.
"Itu rumah singgah masih terus dipersiapkan. Launching-nya masih belum karena, kan, masih banyak yang belum diselesaikan. Sekarang masih hari ketujuh, masih ada saudara-saudara dari luar kota yang datang. Jadi, keluarga belum fokus untuk itu," tutur Bertrand Antolin usai acara tahlilan tujuh hari meninggalnya Julia Perez di Raffles Hills, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (16/62017) malam.
Dikatakan Sri Wulansih, rumah singgah tersebut baru akan diurus kembali oleh keluarga selepas 40 hari meninggalnya Julia Perez.
Mengenai rumah singgah yang dikabarkan rusak dan tak terawat pun Sri Wulansih tak menampiknya.
Sebab, selama Julia Perez dirawat di rumah sakit, pihak keluarga mengesampingkan rumah singgah tersebut.
Namun, menurut Sri Wulansih, sudah ada donatur yang bersedia membantu memperbaiki rumah singgah itu.
"Waktu kami di rumah sakit, ya, fokus sama dia (Julia Perez). Selama lima bulan ngurusin dia, kami nggak pikirkan (rumah singgah) dulu. Mungkin karena nggak dirawat, nggak ditempati, jadi ada dikit-dikit bocor. Tapi, alhamdulillah, ada donatur yang mau perbaiki rumah itu," tutur Sri Wulansih.
Nantinya, para penderita kanker yang perlu pertolongan dipersilakan menghuni rumah singgah itu.
Rencananya pula, dokter yang khusus menangani kanker juga akan didatangkan demi menolong para penghuni rumah singgah Julia Perez.
"Dia (Julia Perez) bilang, yang mau ditempatkan di rumah singgah itu, ya, mereka yang butuh ditolong, orang-orang yang sakit. Dia juga pernah bilang mau datangkan dokter profesional yang khusus menangani kasus kanker," ujar Sri Wulansih.