Kisah Bocah Penyihir Bertanda Luka Petir di Dahi,10 Fakta Unik Ini Tak Banyak Diketahui
Sudah 20 tahun kisah para penyihir cilik itu memikat pembaca dari berbagai kalangan dan usia. Harry Potter - Daniel Radcliffe, Emma Watson
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNWOW.COM - Dua puluh tahun lalu, tepatnya 26 Juni 2017, buku karya JK Rowling, Harry Potter and the Philosopher's Stone, diterbitkan untuk kali pertama.
Empat tahun kemudian, Daniel Radcliffe, Emma Watson, Rupert Grint, dan kawan-kawan menghidupkan kisah Harry Potter ke layar lebar.
Sudah 20 tahun kisah para penyihir cilik itu memikat pembaca dari berbagai kalangan dan usia.
(Menguak Fakta soal Nama Ahok yang Disebut Khatib Salat Id lalu Jemaah Bubarkan Diri)
Berikut ini ada 10 fakta unik yang tidak banyak diketahui tentang kisah bocah penyihir bertanda luka petir di dahinya itu.
1. Mengapa warna mata Harry berbeda antara di film dengan buku?
Di dalam bukunya, Harry Potter disebut bermata hijau, tetapi pemerannya, Daniel Radcliffe, bermata biru seperti yang dilihat di film-filmnya.
Mengejutkan! Ternyata Member Little Mix Pernah Main di Film Harry Potter! Jadi Apa, Ya?
Mengapa Radcliffe tidak memakai lensa kontak agar warna matanya sama dengan versi buku?
Radcliffe sudah mencobanya, tetapi dia merasa kurang nyaman.
"Sedikit sekali orang yang reaksinya berlebihan terhadap lensa kontak. Saya termasuk di dalamnya," kata Radcliffe.
Kreator Harry Potter, JK Rowling, menemukan jalan tengah.
"Yang paling penting adalah matanya sama persis dengan ibunya. Jadi untuk pemeran Lily (ibu Harry Potter), harus ada persamaan," kata Rowling.
Emma Watson Ternyata Hampir Mengacaukan Film Harry Potter, Lihat Video Pengakuannya!