Soal Kabar Dugaan Pretty Asmara Sebagai Muncikari, Kuasa Hukum: Jangan Kemana-mana!
Kuasa Hukum Pretty Asmara Ogah Disinggung Kabar Kliennya Jadi Muncikari. Ia meminta pemberitaan tak melebar
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian Polda Metro Jaya akan mendalami dugaan artis komedi Pretty Asmara menjadi penyalur wanita ke pria hidung belang atau muncikari.
Baca: Polisi Dalami Dugaan Pretty Asmara Sebagai Muncikari
Berdasarkan informasi yang diterima penyidik, Pretty Asmara ditengarai juga menjadi muncikari.
Disinggung soal informasi tersebut, kuasa hukum Pretty Asmara menunjukkan sikap tak terima.
"Gak ada hubungannya. Apa hubungannya itu (muncikari) sama narkoba. Hukum itu tidak berbicara (hal yang) mungkin. Hukum itu harus ada bukti yang jelas, hukum tidak boleh ada asumsi," kata kuasa hukum Pretty Asmara, Ramdan Alamsyah, dihubungi Tribunnews, Kamis (20/7/2017).
Ramdan juga enggan berkomentar lebih lanjut terkait informasi itu. Hingga saat ini, ia hanya ingin fokus pengedaran narkotika yang telah membelit kliennya.
"Jangan (menyimpang) ke mana-mana ya! Kalau (kasus) narkoba, narkoba aja. Saya nggak mau (membahas) ke mana-mana," katanya tegas.
Minggu (16/8/2017) dini hari, Pretty diringkus di Hotel Grand Mercure, Kemayoran Jakarta Pusat. Ia diringkus bersama seorang pria bernama Hamdani alias Dani.
Dalam penggerebekan tersebut, 7 wanita turut diamankan. Mereka adalah SS (pemain film layar lebar), EY (penyanyi dangdut), ES (penyanyi dangdut), MA alias (penyanyi dangdut), AH (pemain sinetron), GL (model), dan DW (penyanyi pop). Status ketujuh perempuan tersebut masih sebagai terperiksa.