'Hilang' dari Layar Kaca, Mantan Artis Cilik Ini Berjuang Hadapi Penyakit Serius
Tapi dia merasa beruntung karena sudah berada di era digital, dan bisa mencari segala sesuatu melalui internet.
Editor: Wahid Nurdin
Ternyata penurunan berat badannya ini merupakan pertanda kalau ada yang tidak beres pada tubuhnya.
Gejala lain yang muncul yakni Amanda merasa jantungnya berdetak cukup kencang.
Tak hanya itu, artis yang pernah bermain dalam film Heart ini merasa tak kuat berdiri.
Merasa ada yang tak beres pada dirinya, Amanda memutuskan untuk memeriksakan kondisi tubuhnya ke dokter.
Artis kelahiran 1 Januari 1995 ini pun syok setelah mengetahui ada tumor di lehernya.
Terlebih stigma mengenai penyakit kanker yang mengerikan semakin membuatnya takut.
Namun berkat dukungan dari keluarga, Amanda semangat menjalani pengobatan.
"Pesinetron Rachel Amanda sempat syok ketika mengetahui dia mengalami kanker tiroid saat usia 19 tahun, tepat di tahun 2014.
Dia ingat betul, bagaimana bobot tubuhnya terus merosot. Sempat mengaku senang sebagai wanita, ketika tubuhnya makin langsing. Namun, lama kelamaan, dia mulai khawatir.
Selain gejala tersebut, dia merasa jantung yang berdetak cukup kencang (deg-degan), serta sering merasa tidak kuat untuk berdiri lama. Melihat itu, dia pun memutuskan untuk langsung berkonsultasi ke dokter. Dan hasil pemeriksaan pun menunjukkan, ada tumor di leher.
Rachel syok, karena adanya stigma, bahwa kanker itu mengerikan.
Tapi dia merasa beruntung karena sudah berada di era digital, dan bisa mencari segala sesuatu melalui internet.
Dia juga merasa berterima kasih selama ini keluarganya memberikan dukungan untuknya agar semangat menjalani pengobatan.
Ia pun mengimbau pada masyarakat yang mendapati benjolan di leher untuk segera memeriksakan diri."
Meski tumor pada tiroidnya sudah diangkat, Amanda tetap harus mengkonsumsi obat seumur hidup untuk memastikan masalah yang sama tidak terjadi lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.