TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fenomena selebritas yang mendirikan toko oleh-oleh kekinian di setiap sudut kota jadi topik yang sedang hangat diperbincangkan.

Jauh sebelum para selebritas ramai-ramai menggeluti bisnis oleh-oleh kekinian, bintang sinetron Teuku Wisnu (32) sudah memulainya.

Wisnu membuka satu outlet kecil 3x5 meter di Malang Raya, Kota Malang, Jawa Timur.

Suami pesinetron Shireen Sungkar (25) itu memberi nama outlet kecilnya dengan nama Malang Strudel.

Secara resmi, outlet tersebut mulai menjual oleh-oleh kekinian pada 24 Desember 2014.

Setelah itu, banyak selebritas mulai mengikuti jejak ayah dua anak yang kini menumbuhkan jambangnya ini.

“Ide buka bisnis oleh-oleh kekinian, Malang Strudel, saya dapatkan saat sedang berlibur ke Eropa bersama Shireen. Strudel merupakan kue khas Austria yang kemudian saya jadikan oleh-oleh kekinian di Malang,” kata Wisnu kala berbincang, Rabu (9/8/2017).

Sepulangnya ke Jakarta, Wisnu mulai memikirkan dan mencoba berbisnis menyesuaikan rasa strudel khas Austria dengan lidah orang Indonesia.

Wisnu seakan memberikan inspirasi dan contoh bagi rekan-rekannya sesama selebritas untuk mencoba seperti apa yang telah dilakukannya.

Terbukti, dari outlet berukuran kecil yang ada di Jalan Ardimulyo, Singosari, Malang, Wisnu kini membangun outletnya tersebut menjadi besar dan memiliki parkiran yang sangat luas.

Wisnu terus mengembangkan bisnis tersebut dan membuka lima cabang outlet lain di Malang, yakni di Jalan Soekarno Hatta, Jalan WR Supratman, Jalan Diponegoro, Batu, dan Jalan Semeru, serta outlet kedua di Jalan Soekarno Hatta.

Wisnu dan beberapa rekannya lalu berinisiatif memanfaatkan buah asli Malang untuk dijadikan dalam bentuk kue.

Wisnu menciptakan Malang Strudel dengan bermacam varian seperti Malang Strudel rasa apel, strawberry, banana, dan mixfruit.

Pemeran Farel di sinetron Cinta Fitri ini berhasil membaca peluang kala memilih Malang sebagai tempat untuk mendirikan toko oleh-olehnya.

Malang, sebut Wisnu, berpotensi untuk mengembangkan bisnisnya.

“Bisnis ini tentunya sangat berpengaruh dan memiliki impact social positif karena selalu didatangi wisatawan. Dulu banyak ibu rumah tangga yang nganggur, sekarang bisa join di Malang Strudel menjadi pelipat kotak atau pengupas buah,” ucap bintang film Suka Ma Suka (2009) dan Wanita Tetap Wanita (2013) ini senang.

Menurut Wisnu, hal terpenting dalam berbisnis oleh-oleh kekinian adalah ketekunan, bisa mengambil peluang, dan berguna untuk masyarakat sekitar.

“Itu pesan saya,” ucap Wisnu tersenyum. Setelah Wisnu, Shireen juga mencoba mengerjakan bisnis serupa dengan membuka outlet Raincake, cake khas Bogor, di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat. (kin)