Tora Sudiro Berikan Klarifikasi Soal Foto Jari Tengah di Dekat Polisi
Tora yang mengidap sindrom Tourette, mengatakan bahwa mungkin saja gerakan tersebut lantaran penyakitnya tengah kumat.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian resmi menetapkan artis peran Tora Sudiro sebagai tersangka pada Jumat (4/8/2017) lalu.
Selang beberapa hari setelah penetapan Tora sebagai tersangka, foto jari tengah yang mengarah kepada pihak kepolisian sempat menghebohkan warganet.
Dalam foto tersebut, terlihat seseorang yang berbaju tahanan, mengacungkan jari tengah ke arah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung.
Diduga jari tersebut milik Tora Sudiro.
Menepis kabar miring soal jari tersebut, Tora menegaskan ia tak mungkin menghina pihak kepolisian.
"Kalau saya sih, saya gak mungkin melakukan hal itu dalam keadaan yang down dan tertekan gak mungkin saya lakukan itu. Serebel-rebelnya saya, saya gak akan lakukan hal itu," kata Tora ditemui di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/8/2017).
Bagi Tora, selama dirinya bersikap koorperatif selama proses penangkapan hingga penyelidikan.
"Lagipula dari awal saya diambil di rumah, polisi baik-baik, sopan. Pada saat ibu Vivick ngomong yang diomingin benar dan gak menekan saya, jadi gak mungkin saya lakukan itu," katanya.
Tora yang mengidap sindrom Tourette, mengatakan bahwa mungkin saja gerakan tersebut lantaran penyakitnya tengah kumat.
Sindrom Tourette memang dapat membuat penderitanya mengeluarkan ucapan atau tindakan spontan di luar kendali.
"Mungkin itu (sindrom) Tourette saja kumat, jadi gak sengaja untuk lakukan itu. Kadang saya suka garuk kepala, tangan, atau muka," katanya.
Sementara itu, Vivick menghimbau kepada masyarakat agar foto jari tengah tersebut tak lagi diedarkan.
"Tolong dibantu apa yang diviralkan kemarin kami minta supaya stop. Dihapuskan," katanya.