Demi Album Anyar, Ariel Noah Dikarantina di Tengah Laut
Grup band Noah sedang mempersiapkan album keduanya, setelah puasa merilis album sejak 2013 lalu.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Grup band Noah sedang mempersiapkan album keduanya, setelah puasa merilis album sejak 2013 lalu.
Dalam proses penggarapan album, Noah melakukan karantina. Bagi Ariel, Uki, David, dan Lukman memilih memproduksi album kedua dengan karantina, agar bisa membuat karya album yang emosional.
"Karena memang di karantina kita emosional banget. Apa lagi selama seminggu kita ketemu orangnya itu-itu aja," kata Ariel Noah saat menggelar jumpa pers 'Road To My Album' dan Konser di Badung Cafe, di kawasan Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/9/2017).
Karantina rupanya berbeda dilakukan Noah yang pernah terjadi ketika penggarapan album 'Bintang di Surga', dimana kali ini Noah karantina di tengah laut.
"Bedanya kita karantina di tengah laut dan di atas kapal. Itu baru kami lakukan dan memang emosional banget. Cuaca buruk kan jadi makin emosional, kita sampai mabok laut," ucap pemilik nama Nazriel Irham itu.
Noah telah melalui berbagai macam perjalanan selama berkarir sebagai band di Industri musik tanah air.
Mulai dari merasakan terjatuh dan hampir dilupakan, hingga mencapai puncak popularitasnya saat ini.
Demi mensukseskan penggarapan album keduanya, Noah bersama label Musica Studio mengadakan konser 'Road To New Album akhir pekan ini.
Album kedua Noah rupanya didukung penuh oleh The Playground dan juga Joox, agar pecinta musik Indonesia bisa menikmati karya grup band tenar Indonesia.