Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tertolong Wajah, Adipati Dolken Biasa Jadi Anak Muda

Adipati Dolken (26) merasa dirinya awet muda dikarenakan di usianya saat ini, ia masih bisa membintangi sebuah film remaja dan menjadi anak SMA.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tertolong Wajah, Adipati Dolken Biasa Jadi Anak Muda
Tribunnews/JEPRIMA
Pemain film Adipati Dolken saat menghadiri konferensi pers film Catatan Dodol Calon Dokter di XXI Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2016). Adipati Dolken merasa tertantang main di film Catatan Dodol Calon Dokter (Cado Cado). Apalagi banyak yang menilai dirinya tak cocok memerankan Ferdiriva Hamzah, si pemilik kisah Cado Cado. Nyatanya, Adipati berhasil menjadi Riva meski dalam versinya. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang film Adipati Dolken (26) merasa dirinya awet muda dikarenakan di usianya saat ini, ia masih bisa membintangi sebuah film remaja dan menjadi anak SMA.

Adi menerima tawaran sebuah film baru yang bertajuk 'Posesif' karya Edwin bersama Palari Films, dimana ia berperan sebagai 'Yudhis', remaja yang duduk dibangku SMA.

"Untung gua awet muda. Memang yang udah-iudah juga karakter gua masih muda gitu sebelum-sebelumnya. Di Posesif gua jadi anak muda juga," kata Adipati Dolken ketika ditemui dalam press screening dan jumpa pers di XXI Senayan City Mall, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2017).

"Jadi buat main sebagai anak SMA yah udah di luar kepala," tambahnya.

Film Posesif yang menceritakan kisah cinta dua remaja membuat Adi tidak hanya memerankan karkater remaja saja.

Tetapi, bagaimana ia bisa menaikan dan menurunkan emosi dalam film yang rencananya akan tayang 26 Oktober 2017.

"Masalahnya ya posesifnya ini si cerita tentang posesifnya ini dan inti dari semuanya, gimana caranya gue bisa menyeimbangkan buat bikin org lain percaya dengann akting gua," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Meski sudah di luar kepala, Adipati rupanya tertantang untuk bisa posesif terhadap sang kekasih dalam film, serta memerankan tokoh remaja.

"Tantangan banget sih untuk jadi remaja dan harus posesif, itu berat banget. Pasti semua orang punya masalah. Masalah apa pun itu akan jd pemicu psikoligisnya, akan jadi seperti apa," ungkapnya.

Lanjut Adi, ia pun mencoba mengulang memori-memori yang pernah ia rasakan dan terjadi dalam kehidupan pribadi, serta pengalaman akting sebelumnya.

"Hal-hal yang kaya gitu gue ambil dari memori gua. Teman-teman gue dan mantan-mantan gua, jadi bisa melakukan adegan ini," ujar Adipati Dolken.

Film Posesif bercerita tentang kisah asmara dua Insan, antara Lala (Putri Mirano) dan Yudis (Adipati Dolken).

Dimana hidup Lala jungkir balik, tidak dikarenakan loncatan indah nya dari menara dengan ketinggian sepuluh meter, dan bukan pula karena ayahnya yang melatih dirinya dengan keras.

Tetapi, dikarenakan cinta pertama yang dirasakannya, yaitu Yudhis, seorang murid baru di sekolahnya. Dimana Yudhis telah berhasil menjebak hatinya hanya untuk dirinya.

Lala telah ditarik keluar dari rutinitas lamanya, di tahun terakhir SMA nya. Hidupnya tidak lagi melulu dengan melihat birunya air kolam renang atau pun kusamnya dinding sekolahan.

Lala percaya bahwa cinta telah membebaskan dirinya, sebab Yudhis selalu berusaha sigap menghadirkan sebuah pelangi asalkan Lala mau berjanji selamanya bersama.

Akan tetapi perlahan-lahan Lala dan Yudhis harus berusaha untuk menghadapi, bahwa kasih yang mereka bina dapat hadirkan kegelapan.

Cinta Yudhis yang pada awalnya terlihat sederhana dan juga melindungi ternyata rumit serta berbahaya. Janji mereka berdua untuk setia selamanya malah menjadi jebakan

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas