I Wayan Tuges Sampaikan Pesan Film ''Coco'' Lewat Motif Batik yang Dipahat di Gitar
I Wayan Tuges digandeng The Walt Disney Studios Indonesia untuk membuat gitar yang terinspirasi dari gitar yang digunakan dalam film "Coco".
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seniman Bali I Wayan Tuges membeberkan alasan di balik pemilihan motif batik yang dipahatnya di permukaan gitar.
Menurutnya, motif batik terkenal sebagai salah satu budaya bangsa kita yang berharga.
Itu dikatakannya melalui video di acara Media Gathering Disney-Pixar 'Coco' yang digelar di Main Atrium Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Jumat (24/11/2017).
Ia memilih dua motif batik untuk menyemarakkan pemutaran film "Coco", yakni Grageh Waluh dan Mega Mendung. Sebab, ada pesan yang ingin disampaikan melalui motif tersebut.
"Dua motif itu menyemarakkan nilai dari Coco tentang keteguhan dalam mencapai mimpi," jelas Tuges.
Itu, kata Tuges, sangat sesuai dengan keteguhan hati karakter Miguel, bocah berusia 12 tahun yang menjadi tokoh utama dalam film "Coco".
Miguel yang digambarkan sebagai sosok anak yang memiliki pendirian teguh dalam mengejar mimpinya walaupun keluarga menentangnya.
"Meskipun (keteguhannya) harus melewati kesulitan pembelajaran dalam hidupnya," kata Tuges.
I Wayan Tuges digandeng The Walt Disney Studios Indonesia untuk membuat gitar yang terinspirasi dari gitar yang digunakan dalam film "Coco".
Gitar yang dipahat oleh Tuges itu akan dipamerkan di COCO Exhibition dan Retail Area di Neo Soho Mall LG FI, mulai 16 November hingga 3 Desember mendatang.
Para pengunjung bisa melihat dan berfoto dengan gitar tersebut serta menikmati keseruan lainnya yakni Virtual dan Augmented Reality yang akan menunjukkan Día de los Muertos atau Land of the Death.
Selain itu ada pula kegiatan membuat Papel Micado dan mewarnai.(*)