Dewi Perssik Ceritakan Kronologi Saat Dirinya Masuk Jalur Transjakarta
Depe menegaskan, ia selalu meminta pengawalan polisi agar ia bisa sampai tempat tujuan dengan tepat waktu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Warta Kota, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengenai insiden dugaan penerobosan jalur busway, pedangdut Dewi Perssik (31) diungkapkan oleh pihak kepolisian dan Transjakarta hanya berdua saja dengan sang suami, Angga Wijaya.
Bahkan, wanita yang akrab disapa Depe bersama Angga, ingin menerobos busway karena terburu-buru mau mengejar waktu untuk pergi shooting.
Depe pun menjelaskan kronologinya. Ia mengatakan bahwa ketika ia bekerja tidak pernah berdua saja dengan sang suami.
"Selalu ada orang lain kalau saya kerja, enggak pernah dua orang. Kecuali saya lagi pacaran. Tapi di saat saya lagi kerja kebetulan saya pulang dari salah satu stasiun televisi swasta, itu selalu setiap pagi setiap pagi itu saya ada shooting dan sore pun shooting lagi," kata Dewi Perssik ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2017) malam.
Depe menegaskan, ia selalu meminta pengawalan polisi agar ia bisa sampai tempat tujuan dengan tepat waktu.
"Kalau sore saya siang ada di stasiun TV swasta itu setelah itu saya berangkat lagi dalam pengawalan kepolisian selama tiga bulan berturut-turut," ucapnya.
"Pada saat itu asisten saya lagi sakit, saya meminta kepada petugas, bapak yang tidak bisa dikasih tahu kan namanya. Mengantarkan mbak fitri yang lagi sakit, asisten kan juga manusia, masa mbak Depe aja yang dapat pengawalan," sambungnya.
Mengenai kondisi asistennya yang bernama Fitri sedang sakit, Depe pun mengatakan tidak mau disalahkan jika terjadi apa-apa dengan asistennya itu, sehingga meminta pengawalan menuju rumah sakit.
"Karena orang lagi sesak, enggak bisa nafas saya harus ngomong. Kalau dia kenapa napa atau kalau maaf, dia meninggal saya akan kesalahan lagi. Kan dia kerja sama saya mas. Makanya saya bilang, sama petugas yang mengawal kami, 'Pak kita duluan ya Pak nanti bapak Dimana kasih tahu. Kita mau ke rumah sakit terdekat' gitu," jelasnya.
"Pikiran kami tuh kenapa nggak (rumah skait) JMC, enggak mikir kesitu karena kan jalur Lebak Bulus yang melintas ya RS Fatmawati. Arah pulang. Kebetulan polisi tersebut ada di depan kami, ada di Mampang. Biasanya kita janjian di ANTV untuk mengawal kami," tuturnya.
Lanjut Depe, setelah bertemu oleh polisi dan melihat langsung kondisi asistennya, ia pun disuruh oleh petugas masuk jalur Transjakarta agar lebih cepat.
"Kebetulan selama tiga bulan itu baru kali itu kita tinggal polisi itu. Karena asisten itu sakit. Kita ketemunya di daerah Mampang, ketemu Lah sama polisi itu. Mana asistennya dilihat. Ya udah masuk aja busway. Nah ada petugas portal dan tidak apa apa suruh masuk," ungkapnya.
"Tapi pas diujung, di depan Pejaten Village Mall ada petugas busway, dia datengin mobil ku sebelah kanan, terus aku buka kaca bilang, 'ada yang sakit'. Terus dia liat kami tapi dia pura-pura enggak dengar. Terus saya bilang, 'tolong bukain portalnya'. Aku udah omongin kronologinya dari kemarin," ujar Dewi Perssik.