Sang Istri Gemetar Saat Melihat Sys NS yang Tertidur di Lantai, Mukanya Pucat dan Badannya Dingin
ktor lawas, politikus, dan seniman Sys NS (61) meninggal dunia diduga karena penyakit jantung.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor lawas, politikus, dan seniman Sys NS (61) meninggal dunia diduga karena penyakit jantung.
Sys meninggal dunia setelah terjatuh di ruang tamu rumahnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018) sekitar pukul 11.00 WIB.
Pihak keluarga lalu membawa Sys ke Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan, dan pihak rumah sakit mencatat kematian Sys pada pukul 12.30 WIB.
Shanty, istri Sys NS, sempat menduga Sys tertidur di lantai. yang memang sudah menjadi kebiasaannya.
"Semalam memang tidak enak badan. Tapi tadi pagi udah sehat, karena sudah dipijit dan sarapan. Terus bilang ke anaknya dan meminta tolong pesenin Uber, mau ke Cibubur. Terus udah, saya enggak tahu lagi," kata Shanty usai pemakaman jenazah suaminya di TPU Jeruk Purut, Ampera, Jakarta Selatan, Selasa sore.
Baca: Dapat Tawaran Main Film, Selebgram Awkarin Takutkan Peran Kalem
"Terus anak saya yang satu lagi pulang dan bilang, 'bunda... bunda... ayah kok tidur di bawah' gitu. Biasanya sih emang suka tiduran di bawah, katanya adem," sambung Shanty.
Shanty mengaku gemeteran ketika melihat raut wajah Sys yang tidak seperti biasanya.
"Tapi yang ini mukanya udah pucet dan dingin. Saya udah gemetar pas melihat, dan sudah enggak tahu mau dibawa ke mana. Itu sekitar pukul 11.00 WIB lah," ungkapnya.
Kepanikan pun melanda istri dan anak-anak Sys. Melihat seorang petugas kepolisian yang ada di depan rumahnya, mereka pun meminta tolong.
"Terus di depan ada pos polisi, minta tolong sama polisi, 'pak saya mau bawa Sys sama anak saya ke Rumah Sakit Brawijaya. Tapi polisi dibilangnya bawa ke UGD Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) aja. Ya udah dibawa ke sana," bebernya.
Ketika sampai di UGD RSPI, Shanty sudah merasakan bahwa Sys sudah meninggal dunia, karena selama 40 menit, Sys tidak merespons setelah mendapatkan pertolongan medis.
"Saya udah feeling (Sys meninggal). Dadanya sudah menggunakan alat pompa jantung gitu selama 40 menit, terus dicek sana sini, tapi kok enggak sadar-sadar ya. Akhirnya dokter bilang, 'ibu sudah 40 menit kami berusaha, tapi tidak ada detak jantung sama sekali'. Saya bilang tidak apa-apa, Insya Allah kita semua ikhlas," paparnya.
Meski berusaha ikhlas, Shanty tetap tidak bisa menahan kesedihannya karena ditinggalkan suami untuk selama-lamaya.
"Tapi namanya ditinggal tiba-tiba, saya selalu berdua, baru pulang berdua, ke mana-mana berdua, kehilangan banget. Apalagi nanti malem nih, saya pasti berasa banget nih kehilangannya. Dia (Sys) sudah enggak ada lagi," papar Shanty. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.