Edi Brokoli Tak Ingin Anak Sulungnya Ketemu Ibu yang Ugal-ugalan di Jalan Raya
Sebagai ayah, Edi Brokoli mewanti-wanti anaknya supaya tidak mendapat masalah ketika berkendara roda dua.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
TRIBUNNEWS.COM - Edi Brokoli sadar anak pertamanya Alifian Taufiq, sudah besar. Usianya menginjak 16 tahun. Di usia itu, si sulung punya keinginan besar mengendarai sepeda motor.
Sebagai ayah, pria kribo tersebut, mewanti-wanti anaknya supaya tidak mendapat masalah ketika berkendara. Ia kemudian menyarankan anaknya berkendara di gunung.
Baca: Cium Boy William, Presenter Daniel Mananta Klarifikasi Bukan Gay
Baca: Kartika Putri Ingat Kelakuan Masa Lalunya yang Memalukan
Baca: Menteri Kabinet Kerja Tampil di Java Jazz Festival 2018, Panitia Jamin Kualitas Musiknya
Baca: Lulus dari JKT48, Melody Diisukan Akan Menikah
"Soalnya, kalau di gunung dia enggak ketemu lampu merah, di gunung dia enggak ketemu ibu-ibu yang beloknya ke kanan sign-nya ke kiri," canda Edi saat ditemui di Gandaria City Mall, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).
Menurutnya, berkendara di gunung bisa lebih aman. Asalkan menggunakan peralatan yang mendukung keselamatannya. Misalnya
"Harus full gear, dari helm, sepatu, harus sepatu untuk cross, protector dan sebagainya," lanjutnya.
Jadi, ia tak terlalu cemas apabila anaknya jatuh saat berkendara di gunung.
"Ketika dia jatuh, ya jatuh sendiri karena kebodohannya sendiri," tandasnya.(*)