Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sedih, kecewa juga menyesal sepertinya campur aduk di hati sang Ratu Dangdut, Elvy Sukaesih setelah mendapati anak dan menantunya terjerat narkoba.

Selama ini Elvy mengakui memang sangat jarang bertemu dengan anak-anaknya, meski mereka tinggal serumah.

Bahkan saat penangkapan anak-anak juga menantunya oleh polisi pada Jumat (16/2/2018) lalu tak dilihatnya langsung.

Elvy saat itu tengah menjadi juri kompetisi nyanyi di salah satu stasiun televisi swasta.

Bagaimana cara Elvy menjalin komunikasi dengan anak-anaknya selama di rumah?

"Empat hari berturut-turut sebagai juri di Indosiar, keluar jam 3, balik jam 3 jadi saya tidak bisa lihat anak-anak. Kadang saya ketemu harus telepon ketika mau bicara. Dan mereka datang ke kamar umi," ujarnya.

Ia pun mengaku tak tahu anaknya, Dhawiya Zaida, mengonsumsi narkotika jenis sabu selama tujuh tahun lamanya.

Rasa menyesal menyelimuti Elvy Sukaesih. saat menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan.

Ia diminta penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi kasus anaknya, Dhawiya, yang terlibat penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Penyidik meninterogasi Elvy mengenai tahu atau tidaknya, bahwa Dhawiya mengonsumsi narkotika jenis sabu sejak 2010.

Baca: Konser Slank In Love, Paduan Cinta dan Rock

"Ada 18 pertanyaan. Ditanya, 'Umi tahu tidak?' ya saya tahu, tidak, tahu. Yang dari 2005 saya tidak tahu. Apalagi Syehan. Dia baik-baik saja dan sudah berkeluarga," ujar Elvy di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2018).

Elvy mengaku belum sempat untuk menjenguk Dhawiya.

Saat diperiksa Elvu tak bisa membesuk lantaran jam besuk sudah selesai.

Dhawiya ditangkap di kediamannya, Cawang, Jakarta Timur, pada Jumat (16/2/2018).

Polisi juga meringkus tunangan Dhawiya, Muhammad, beserta kakak Dhawiyah yakni Syehan dan Ali Zaenal Abidin, juga kakak Muhammad, Chauri Gita yang hamil enam bulan.

Polisi menyita barang bukti sabu 0,3 gram dari Muhammad. Sementara dari tangan Dhawiyah, polisi menyita barang bukti narkoba jenis sabu seberat bruto 0,45 gram dan 0,49 gram atau total sekitar 1 gram plus alat isap sabu bekas pakai.