Pandji Pragiwaksono Merasa Tak Punya Kompetensi dalam Politik
Pandji juga menjelaskan, berpolitik akan menjadi pilihan terakhir ketika sudah tidak laris lagi di dunia hiburan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Pandji Pragiwaksono mengaku memiliki ketertarikan untuk terjun ke politik. Namun, ada hal yang membuatnya berpikir dua kali terjun di dunia tersebut.
"Gua punya passion terhadap politik, tapi gua enggak punya kompetensi dalam politik," kata Pandji saat jumpa pers Pragiwaksono Stand Up World Tour 2018 di Le Seminyak, Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018).
"Permasalahannya politik Indonesia adalah ada banyak orang yang pengin jadi politisi tapi enggak ada kemampuannya," lanjutnya.
Meski tak menutup adanya kesempatan itu, bintang film "Comic 8" itu menuturkan banyak hal lain yang ingin dia lakukan.
Baca: Ditawari Bergabung ke Partai Politik, Pandji Pragiwaksono: Belum Waktunya
Baca: Pamer Kemesraan, Bryan Domani dan Ersya Aurelia Merasa Kebahagiaannya Berlipat Ganda
Baca: Tusuk Gigi Seolah Jadi Simbol Kemesraan Natasha Wilona dan Verrell Bramasta
"Dulu gua bilang gua enggak mau (berpolitik), melihat kemarin, gue enggak mau menutup peluang, tapi sebelum ke situ banyak hal yang pengin gue lakuin," ucap Pandji.
Pandji juga menjelaskan, berpolitik akan menjadi pilihan terakhir ketika sudah tidak laris lagi di dunia hiburan.
"Misalnya gini, gua enggak laku sebagai aktor, gua jadi sutradara, gua enggak laku jadi sutradara, gua menulis film, enggak laku menulis film, gua stand up, kalau enggak laku juga, gua jadi presenter," kata Pandji.
"Enggak laku juga gua pengin mengajar, enggak keterima, juga gua mau bisnis, setelah semua itu baru gua berpolitik. Kenapa? Karena gue masih konsisten dengan pendapat gua," tutupnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pandji Pragiwaksono: Banyak Orang Pengin Jadi Politisi, tapi Enggak Ada Kemampuannya", https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/16/184538010/pandji-pragiwaksono-banyak-orang-pengin-jadi-politisi-tapi-enggak-ada.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.