Tak Hanya Nyak Sandang, Pria Aceh Ini Punya Sumbangan Besar Untuk Indonesia, Nasibnya Kini Tragis
Nyak Sandang merupakan seorang tokoh Aceh yang berperan besar untuk Indonesia. Tapi masih ada satu tokoh lainnya
Editor: Tinwarotul Fatonah
Tribunjatim.com/Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM - Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
Kalimat itu pernah diucapkan oleh Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno.
Keinginan Nyak Sandang untuk bertemu Presiden Joko Widodo akhirnya terwujud.
Dilansir dari Kompas.com, Nyak Sandang merupakan salah satu warga negara yang ikut menyumbangkan harta kekayaannya kepada pemerintah agar bisa membeli pesawat terbang pertama di Indonesia.
Tak hanya Nyak Sandang, ada sosok penyumbang emas untuk puncak Monas adalah Teuku Markam.
Dari 38 kilogram emas, Teuku Markam menyumbangkan emas seberat 28 kilogram emas.
Teuku Markam merupakan seorang pengusaha kaya.
Dia memiliki perusahaan bernama PT Karkam.
Saat muda, Teuku Markam memasuki dunia militer.
Tepatnya, melalui pendidikan wajib militer di Koeta Radja atau sekarang yang lebih dikenal dengan Banda Aceh.
Dia menamatkan pendidikannya dengan pangkat Letnan Satu.
Teuku Markam kemudian bergabung dengan Tentara Rakyat Indonesia (TRI), serta pernah mengikuti pertempuran di Tembung, Sumatera Utara.
Meski demikian, Teuku Markam pernah merasakan mendekam di Penjara.
Nahas, nasib Teuku Markam tak selalu mujur.