Rudal hipersonik Fattah hasil pengembangan terbaru Iran yang dipamerkan dlam parade militer, Sabtu (21/9/2024). Angkatan Bersenjata Iran mengatakan, menghukum Israel adalah satu di antara agenda mereka.
Angkatan Bersenjata Iran Pamer Rudal dan Drone Terbaru dalam Agenda 'Menghukum' Israel
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani, pada Sabtu (21/9/2024) menekankan, menghukum Israel masuk dalam agenda Angkatan Bersenjata Iran.
Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani menyampaikan pernyataan tersebut saat menyampaikan pidato di Bandar Abbas pada kesempatan dimulainya 'Pekan Pertahanan Suci' pada Sabtu pagi.
"Republik Iran telah menjadi kekuatan absolut dengan memanfaatkan pengalaman era Pertahanan Suci dan domestikasi senjata dan peralatan militer, katanya, dilansir MNA, Sabtu.
Ashtiani menambahkan bahwa Angkatan Bersenjata Iran sepenuhnya siap menghadapi skenario musuh apa pun.
"Menghukum rezim kriminal Israel ada dalam agenda Angkatan Bersenjata Iran," kata Ashtiani seraya menggarisbawahi kalau agresi Israel baru-baru ini di Lebanon, yang membahayakan keamanan masyarakat internasional, akan membuat kondisi lebih sulit bagi Israel.
BeritaRekomendasi
Hubungan Iran dan Israel yang memanas selama bertahun-tahun, berada di ambang perang terbuka setelah pemimpin politik Ismail Haniyeh dan salah satu pengawalnya tewas setelah tempat tinggal mereka menjadi sasaran di Teheran pada tanggal 31 Juli, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Korps Garda Revolusi Iran, IRGC.
Dalam pernyataannya, IRGC mengatakan kalau pembunuhan Ismail Haniyeh "dirancang dan dilaksanakan oleh rezim Zionis dan didukung oleh pemerintah kriminal Amerika."
Bereaksi terhadap aksi serangan Israel, pejabat tinggi Iran bersumpah untuk memberikan respon yang tepat terhadap Israel.
Adapun Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan, "Dengan membunuh Ismail Haniyeh, rezim Israel telah mempersiapkan jalan bagi hukuman berat bagi dirinya sendiri."
Pamer Rudal dan Drone Terbaru
Pada momen dimulainya Pekan Pertahanan Suci tersebut, Angkatan Bersenjata Iran mengungkap pencapaian terbaru mereka.
Pada upacara tersebut, Angkatan Bersenjata Iran menggelar parade militer di seluruh negeri.
Selama upacara tersebut, yang dihadiri oleh pejabat tinggi Iran dan presiden negara itu Masoud Pezeshkian, pencapaian terbaru Angkatan Bersenjata Iran dipamerkan.