Garap Film 'Reuni Z', Soleh Solihun Sampai Panggil Konsultan Zombie
- Komika sekaligus aktor Soleh Solihun (38) semakin memantapkan diri terjun ke balik layar lebar industri perfilman Indonesia.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komika sekaligus aktor Soleh Solihun (38) semakin memantapkan diri terjun ke balik layar lebar industri perfilman Indonesia.
Mengawali debutnya menjadi sutradara lewat film 'Mau Jadi Apa?' yang rillis sekitar tahun 2017, Soleh pun kembali mendirect cerita dalam sebuah film 'Reuni Z', bersama Monty Tiwa.
Soleh menjelaskan alasannya mengangkat film Reuni Z, dikarenakan Reuni menjadi momen paling sakral di usianya yang hampir memasuki kepala empat.
"Ya diumur-umur segini momen reuni itu yang dinanti-nantikan. Semakin ke sini pertemanan kita kan semakin mengerucut, makin sedikit tuh teman-teman, cuma ketemu teman dari satu tempat pekerjaan yang sama," kata Soleh Solihun ketika ditemui dalam acara press screening dan press confrence film 'Reuni Z', di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2018).
"Kalau reuni tuh seru ketemu teman-teman lama. Terus saya sama Monty mikir kalau lagi reuni terus ketemu zombie-zombie gimana ya? Ya sesederhana itu idenya," tambahnya.
Mengenai penggarapan ceritanya, Soleh mengaku memasukan unsur komedi dari film 'Shaun Of The Dead', yang memang disukai oleh bintang film 'Cintra Brontosaurus', 'Manusia Setengah Salmon', 'Comic 8', 'Shy Shy Cat', 'Hangout', dan 'The Underdogs' itu.
"Inspirasi terbesar film Reuni Z itu dari film 'Shaun of the Dead' yang disutradarai oleh Edgar Wright. Feel film ini memang dari situ, gaya komedinya karena saya memang suka sama Shaun of the dead. Jd inspirasi film ini dari sana, bukan film zombi yang lain," ucapnya.
Lanjut Soleh, ia pun bekerjasama dengan konsultan zombie, agar zombie dalam film karyanya itu tetap terjaga jalan ceritanya dan tidak lari kemana-mana, seperti kebanyakan film horor lainnya.
"Karena zombie itu spesifik ya, bukan kaya kuntilanak, pocong, banyak yang udah tahu kalau kuntilanak sama pocong, atau makhluk menyeramkan lainnya. Kalau zombie ini make up nya harus bagus, karena zombi ada makeup tertentu. Terus gerakannya juga khusus, makanya saya ngajak konsultan zombi itu supaya mereka yang menjaga kualitas zombinya," jelasnya.
"Jadi mereka yang Make-up in, mereka yang menjaga kualitas gerakannya, mereka yg ngajarin gini lho gerakan zombi itu. Jadi orang-orang yang ngerti zombi ngga akan ngetawain film ini. Kalau yang nonton orang awam bisa aja kita ngga pake jasa konsultan. Makanya kita pakai jasa konsultan zombi untuk menjaga agar tetap di koridornya," tuturnya.
Mengingat film komedi horor yang jarang dan belum pernah ada mengangkat tentang zombie, rupanya Soleh mengambil celah itu agar karyanya berbeda dari karya film lainnya di Indonesia.
"Karena memang belum ada atau jarang, itu celahnya disitu. Jadi orang-orang semakin penasaran dan tertarik untuk menyaksikan film Reuni Z. Yah pokoknya bisa buat kalian semua tertawa lah," ujar Soleh Solihun.
Wanita Cantik Misterius
Film Reuni Z bercerita tentang reuni SMA Zenith atau biasa disingkat SMA Z, yang berlangsung sangat meriah.