Soleh Solihun Kesulitan Selipkan Rasa Komedi Tanpa Rusak Suasana Horor Film Reuni Z
Komika sekaligus aktor Soleh Solihun (38) semakin memantapkan diri terjun ke balik layar lebar industri perfilman Indonesia.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM --- Komika sekaligus aktor Soleh Solihun (38) semakin memantapkan diri terjun ke balik layar lebar industri perfilman Indonesia.
Mengawali debutnya menjadi sutradara lewat film 'Mau Jadi Apa?' yang rillis sekitar tahun 2017, Soleh pun kembali melakoni mendirect cerita dalam sebuah film 'Reuni Z', bersama Monty Tiwa bergenre komedi horor.
Soleh menjelaskan alasannya mengangkat film Reuni Z, dikarenakan Reuni menjadi momen paling sakral di usianya yang hampir memasuki kepala empat.
Film komedi memang sudah melekat dalam Soleh. Pasalnya, beberapa filmnya pun kebanyakan mengandung unsur komedi, mengingat ia juga terkenal sebagai Stand Up Comedy Indonesia.
Namun, ketika ia menjadi sutradara, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 2 Juni 1979 itu kesulitan untuk memasukan unsur komedi dan horor di film Reuni Z.
Baca: Buka Restoran Ayam Goreng di Hongkong, Ruben Onsu Pusing Mikir Tepung dan Cabai
"Kesulitannya mencari timing supaya horornya tetap terjaga ketika komedinya masuk, supaya ngga merusak suasana horor itu sih yang paling sulit. Itu menjadi tantangan terbesar di film ini," kata Soleh Solihun.
Dalam film Reuni Z, Soleh pun menggunakan artis-artis papan atas tanah air, dikarenakan Soleh menginginkan para pemainnya sudah jago akting sehingga ia dengan mudah men-direct para pemain, agar hasil filmnya semakin maksimal.
"Mereka sudah pada sering main film. Makanya saya mencari orang-orang yang bisa main film dengan benar, jadi dari sisi akting ngga terlalu sulit," ucapnya.
Kendati demikian, Soleh mengaku para pemainnya kecapean, karena ada adegan lari-larian dikejar oleh zombie dalam ceritanya itu.
"Paling kendalanya dari sisi stamina sih. Karena mereka lari-lari kan jadi ngos-ngosan," ujar Soleh Solihun.
Film Reuni Z bercerita tentang reuni SMA Zenith atau biasa disingkat SMA Z, yang berlangsung sangat meriah. Dalam acara itu dihadiri oleh Juhana (Soleh Solihun) seorang aktor spesialis film murahan.
Ada pula Jeffri (Tora Sudiro) dan istrinya Lulu (Ayushita) yang sedang mengalami krisis paruh baya. Kemudian ada juga Marina (Dinda Kanya Dewi) wanita cantik misterius, yang mengaku seangkatan dengan mereka semua tapi tidak dikenali oleh siapapun.
Meskipun acara berlangsung meriah, karena sudah tidak bertemu selama 20 tahun, rasa canggung masih sangat terasa dalam acara reuni itu.
Kemeriahan acara reuni berankatan ketika para cheerleader yang tampil mengisi acara, berubah menjadi zombie dan menyerang para alumni SMA Z.
Jeffri, Juhana, Lulu, dan Marina harus berjuang untuk survive. Reuni yang harusnya melepas kangen, kini berubah jadi waktunya untuk teman makan teman.
Film produksi Rapi Films ini mengangkat genre komedi horor, yang rencananya akan tayang pada 12 April 2018 mendatang, di seluruh bioskop Indonesia. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bikin Film 'Reuni Z', Ini Tantangan yang Dihadapi Soleh Solihun,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.