Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Film Sumpah: Ketika Kebenaran Tak Bisa Ditukar dengan Apa Pun

Perfilman Indonesia mulai dikayakan dengan cerita-cerita nyata yang terjadi di keseharian kita. Cerita nyata itu diangkat ke layar lebar

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Film Sumpah: Ketika Kebenaran Tak Bisa Ditukar dengan Apa Pun
ist
Dua pemeran Film Sumpah 

”Saya akan kemas film ini menjadi tontonan dan tuntunan yang menarik.Tidak menggurui tapi pesan moralnya sampai,” ujar Hasto Broto yang baru saja usai menggarap film Kasinem is Coming.

Menurut Hasto Broto cerita ini menarik karena berdekatan dengan pilkada dan pilpres.

”Tapi film ini tidak punya pretensi menokohkan seseorang atau berafiliasi terhadap partai politik mana pun. Murni kami membuat film pesan moral yang menghibur,” kata Hasto yang juga pernah membuat film Jembatan Pensil.

Film Sumpah ini dari aspek fotografi, dijelaskan oleh Hasto Broto, akan menyajikan keindahan alam Slawi yang memiliki hamparan perkebunan teh yang terhampar menghijau, juga akan menyajikan keindahan alam lainnya seperti Desa Wisata Bumi Jawa, panorama alam pedesaannya sangat indah, berada dikaki gunung Slamet.

Kawasan Guci tujuan wisata ada air terjun. Di Slawi ada danau yang indah peninggalan jaman Bung Karno yang dikenal oleh masyarakat sebagai waduk Jajaban.

”Keindahan alam Slawi akan kami tuangkan dalam balutan gambar mengikuti alur cerita, ” jelas Hasto Broto yang pernah menggarap film Surga Menanti dan Surga Pun Ikut Menangis.

Diungkapkan oleh HM Fahruri mengapa film ini mengambil lokasi syuting di Slawi, sebaga tanda terima kasih dirinya kepada tanah dan air tempat dia lahir dan berbisnis, serta menikmati hidupnya selama ini.

BERITA REKOMENDASI

”Bisa dikatakan film ini sebagai rasa syukur dan terima kasih saya kepada Slawi," tutur HM Fahruri sambil menambahkan, Slawi bukan alamnya saja yang indah kulinernya juga tak kalah nikmatnya dengan kuliner daerah Jawa Tengah lainnya.

Ada Kacang Bogares, tahu aci dan tahu mentok. Sambil menyantap kuliner khas Slawi, dalam film ini juga menampilkan seni tarian khas Slawi, yang dikenal dengan tari Topeng Endel.

Cast : Silvya Fully, Neno Warisman, Sahrul Gunawan, Wieke
Widowati, dan Gina Nadia
Sutradara : Hasto Broto
Skenario : HM Fahruri/Dyah Kalsitorini
Produser Eksekutif : HM Fahruri
Produser : Ghina Nadia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas