TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memaknai hari Kartini yang dirayakan setiap 21 April, aktris Nadine Chandrawinata (33) mengatakan, masih tetap kekeuh menjadi perempuan.

Nadine mengatakan, semangat Kartini hingga saat ini tidak menghilangkan kodrat kita yang mana nanti akan menjadi seorang istri, ibu, seorang perempuan yang penuh dengan aktivitasnya.

"Bagi saya yang menjadi tantangan buat kita adalah bagaimana memilah-milah ini semua untuk menjadi perempuan masa kini. Dan bukan hanya bergerak di ruang yang biasa. Yang kita tahu kayak di dapur, di rumah untuk membersihkan rumah. Karena perempuan pekerjaannya enggak cuma itu," kata Nadine ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (18/4/2018).

Menurut Nadine, saat ini sudah banyak profesi yang diikuti oleh perempuan, yang membuatnya salut bahwa perempuan mampu dan bisa mandiri untuk bekerja, serta menekuni profesinya.

Baca: Hannah Al Rasyid Heran Mengapa Merayakan Hari Kartini dengan Kebaya, Bukan Nilai Perjuangannya

"Banyak profesi perempuan yang benar-benar membuat kita salut, bisa sampe di titik itu. Kayak tadi aku bilang, Raden Ajeng Kartini kalau masih ada sekarang pasti dia akan salut sama kita dan kasih thumbs up (jempol) buat perempuan Indonesia bahwa sekarang sudah aktif," katanya.

"Dari dulu memang sudah, tapi sekarang lebih aktif lagi dan berani melangkah, bersuara, dan berjalan sesuai keyakinan bahwa ini berguna bagi orang lain."

Kendati demikian, Puteri Indonesia 2005 itu berharap perempuan Indonesia bisa terus aktif dan kuat agar bisa menjalani aktivitas disetiap harinya demi mengamalkan semangat Kartini.

"Seperti yang kita ketahui perempuan ini ada dua pundak, satu untuk bertahan dan pendengar yang baik, yang satu lagi untuk mendukung semua apa yang kita lakukan," katanya.

Tidak hanya itu, Nadine mengatakan, jangan malu untuk menjadi perempuan, karena menurutnya, perempuan itu sangat unik.

"Jadi perempuan itu unik. Kita harus bangga jadi perempuan," kata Nadine.