Karena Masa Lalunya, Kehadiran Meghan Bakal Munculkan Riak di Kerajaan Inggris
Pernikahan Pangeran Harry dengan Meghan Markle memang telah mencuri perhatian masyarakat dunia.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Pernikahan Pangeran Harry dengan Meghan Markle memang telah mencuri perhatian masyarakat dunia.
Bagaimana tidak, pernikahan yang diadakan pada 19 Mei 2018 tersebut bak cerita dongeng.
Kisah cinta Pangeran Harry dengan Meghan pun menjadi hal unik dan menarik bagi banyak orang.
Kendati demikian, bergabungnya Meghan dalam keluarga kerajaan Inggris menjadi kekhawatiran tersendiri bagi beberapa kalangan, tak terkecuali mantan kepala pelayan Putri Diana, Paul Burrell.
Dikutip dari situs rsvplive.ie, Burrell mengatakan bahwa Meghan akan menyebabkan 'riak di kolam kerajaan'.
Dalam sebuah wawancara dengan Good Morning Britain, Paul Burrell mengatakan bahwa masa lalu Meghan penuh warna.
Hal itu dimungkinkan dapat memunculkan masalah bagi beberapa bangsawan yang mendalami tradisi.
"Dia (Meghan) adalah semua hal yang ditakuti keluarga kerajaan," ujar Burrell.
Baca: Selamat Tinggal Messy Bun! Meghan Markle Ikuti Gaya Sanggul Kate Middleton yang Eelegan
Lebih lanjut Burrell menjelaskan,"Dia ras campuran, dia orang Amerika, dia janda dan itu adalah segalanya yang perlu dirangkul agar kerajaan bisa terus maju."
Burrell pun mengungkapkan bahwa Putri Diana tentu akan mencintai menantunya tersebut.
"Akan ada riak di kolam kerajaan, pasti ada, dan beberapa hal akan terjadi.
Tetapi saya pikir dia tegar, kuat dan orang yang baik untuk masuk ke keluarga kerajaan," ungkap Burrell.
Terlepas akan hal itu, keluarga kerajaan pun nampaknya tak melupakan sosok Putri Diana di hari pernikahan putra bungsunya.
Mereka menghormati mendiang Diana dengan mengosongkan sebuah kursi terbuka di samping Pangeran William yang seharusnya untuk ibu pengantin pria.
Hal itu pun tertangkap kamera dan membuat banyak orang tersentuh.