Dian Sastro Ditantang Berikan Sesuatu yang Konyol di Film Komedi
Kali ini, Dian menerima tawaran untuk membintangi film bergenre drama komedi, yang bertajuk 'Aruna dan Lidahnya'.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari berbagai film layar lebar yang dibintangi oleh aktris Dian Sastrowardoyo (36), sangat jarang dirinya membintangi film yang bergenre drama komedi.
Film yang dibintangi oleh Dian selalu film dengan pembahasan yang serius. Seperti 'Ada Apa Dengan Cinta?', 'Belahan Jiwa', 'Dunia Tanpa Koma', '3 Doa 3 Cinta', 'Drupadi', 'Ada Apa Dengan Cinta 2', 'Gangster', 'Kartini', dan lain-lainnya.
Kali ini, Dian menerima tawaran untuk membintangi film bergenre drama komedi, yang bertajuk 'Aruna dan Lidahnya'. Tentunya perannya sebaga Aruna, membuatnya lebih mengeksplor bakat aktingnya itu.
"Sebagai aktor, film ini menjadikan gue sangat fleksibel karena sebelumnya gue ngerjain projek yang sangat serius kan. Kayak Kartini dan atau sebelumnya juga AADC 2. Jadi di sini gue diberikan tantangan dan kesempatan untuk memberikan sisi yang konyol," kata Dian Sastrowardoyo ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2018).
Baca: Nindy Ayunda Banjir Kritikan, Sibuk Main HP saat Suami Ikatkan Tali Sepatunya sampai Merunduk
"Sisi dimana bisa ga gue tampil jelek, konyol dan serius. mungkin orang bakal tertawain gue, tapi gue juga harus bisa tertawain diri sendiri, dari perkembangan yang sehat sebagai aktor," tambahnya.
Meski menampilkan sisi lain Dian dalam berakting, ibu dua anak ini mengaku tidak kesulitan memerankan Aruna di film terbarunya.
Bahkan, Dian merasa bersyukur bisa terlibat dalam film 'Aruna dan Lidahnya, dikarenakan film tersebut merupakan film dengan genre drama komedi yang sangat ringan.
"Film komedi banyak di Indonesia, tapi yang muatan bahan bakunya berbobot dan memuat current issue yang sangat relevan, jarang banget," ucapnya.
Menurut Dian, wanita kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982 itu menilai film Aruna dan Lidahnya merupakan sebuah karya, hadir dengan aspek kuliner komedi yang cukup langka di industri perfilman Indonesia.
"Jadi film ini mengangkat sebuah isu yang dipadukan dengan kuliner. Sangat langka di Indonesia sehingga gua senang bisa terlibat di film ini," ujar Dian Sastrowardoyo.