Pengalaman Chand Kelvin Menyetir 33 Jam dari Jakarta ke Purwokerto Berakhir Sakit Tifus
Pengalaman itu membuatnya sadar bahwa mudik yang nyaman lebih baik menggunakan transportasi umum.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chand Kelvin menceritakan pengalamannya yang berkesan saat mudik ke Purwokerto, kota kelahirannya.
Bayangkan, ia pernah menyetir selama 33 jam. Situasi jalan macet total.
"Udahannya kena sakit tifus," ucap Chand Kelvin saat ditemui di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa hari silam.
Memang selama perjalanan, ia beberapa kali istirahat di rest area. Pada kesempatan itu, ia menenggak minuman suplemen supaya matanya tetap terjaga.
"Mau gantian sama papa, aku kasihan. Dia capek juga pasti. Ya sudah aku paksain, aku beli miniman energi, selama perjalanan habis 2 botol. Salahnya aku saat itu makannya enggak teratur," lanjutnya.
Baca: Wulan Guritno Harap-harap Cemas Jelang Hari Raya
Efeknya langsung terasa ketika salat Id. Ia merasa kurang enak badan. Rasanya makin menjadi-jadi setelah salat kelar.
"Pas kumpul-kumpul setelah salaman, baru deh ngerasa enggak kuat," ucapnya.
Ia kemudian dirawat di rumah sakit di hari kedua Lebaran.
"Biasanya nenek aku, aku yang nyamperin buat salaman. Tapi, kemarin dia yang nyamperin aku ke rumah sakit," kenangnya.
Pengalaman itu membuatnya sadar bahwa mudik yang nyaman lebih baik menggunakan transportasi umum.(*)
