Ratna Pandita Ungkap Kerap Ditelantarkan, Honor Duo Bunga Sampai Rp50 Juta Hanya untuk Lucinta Luna
Ratna Pandita menyimpan kemarahan kepada rekannya duetnya dalam Duo Bunga, yakni Lucinta Luna.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Sering tampil mesra bersama dalam berbagai kesempatan ternyata Ratna Pandita menyimpan kemarahan kepada rekannya duetnya dalam Duo Bunga, yakni Lucinta Luna.
Sebab kemarahan itu berasal dari sering kalinya ia tak dilibatkan dalam undangan yang mengundang Duo Bunga yang justru hanya dihadiri oleh Lucinta Luna.
Hal itu kerap kali dilakukan Lucinta Luna tanpa sepengetahuan Ratna Pandita.
Menurut Ratna Pandita, Lucinta Luna dan manajemen Duo Bunga kerap menelantarkannya padahal ia adalah pendiri Duo Bunga.
Ratna Pandita mengaku terusik dengan hal tersebut, ia merasa ada perlakuan yang tak adil, keluh kesahnya itu sebenarnya sudah ia sampaikan kepada Lucinta Luna dan tim manajemen, tetapi tak diindahkan.
Baca: Mengapa Ratna Pandita Baru Bongkar Soal Isu Transgender Lucinta Luna Sekarang?
"Dia (Lucinta Luna) udah tau sejak lama kalau saya marah, makanya dia umumkan di Instagram dia kalau dia sendiri gitu gitu, saya cuma diam. Karena pas bulan puasa kan nggak enak kalau ngomong ini," ujar Ratna Pandita saat melakukan konferensi pers di kantor pengacara Razman Arif Nasution di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan. Sabtu (23/6/2018).
Selain sakit hati, Ratna Pandita juga merasa dirugikan secara materi, sebab selama ini Duo Bunga mendapat bayaran dengan nilai yang cukup tinggi untuk sekali manggung.
"40 sampai 50 juta per manggung Duo Bunga itu," ujar Ratna Pandita.
Baca: Merasa Tertipu, Ratna Pandita Ungkap Nama Asli dan Jenis Kelamin Lucinta Luna
"Ya bisa sekitar 40 sampai 50 juta sekali manggung," ujar Ratna Pandita mengulangi tarif Duo Bunga di panggung offair.
Dalam kesempatan itu ia juga mengumumkan pemberhentian Lucinta Luna dari Duo Bunga, selanjutnya ia akan mencari teman duet baru untuk menjaga eksistensi duo dangdut yang menpunyai goyang khas bernama goyang mekar itu.
"Saya akan mencari partner baru, sudah ada personel baru," tutupnya. (Grid.ID, Lalu Hendri Bagus)