TRIBUNNEWs.COM - Personel grup band PADI Reborn pernah mendapat tawaran untuk terjun ke dunia politik.

Sang gitaris Piyu misalnya. Hal itu diceritakan Piyu dalam wawancara ekslusif bersama Kompas.com di Studio DSS, Petukangan, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018).

"Saya ditawarin tahun 2014 kemarin, sama sempat ditawarin sama Nasdem. Saya udah empat kali ketemu sama Surya Paloh, dia tuh benar-benar pengin banget orang Jawa Timur. Dia pengin ada kader dari Jawa Timur," kata pria bernama lahir Satrio Yudi Wahono itu.

"Ya saya akhirnya bertanya pada diri sendiri apakah itu jalan yang harus saya tempuh? Dan ternyata saya memilih untuk di sini sekarang," sambungnya.

Senada dengan Piyu, pemain bass Rindra Risyanto Noor juga mengalami hal yang sama. Namun, Rindra memilih untuk tetap berjalan bersama PADI.

"Ini masanya sudah ada tinggal pilih aja jadi DPR, DPD, cuma saya mikir juga masalahnya waktu dan pertanyaan saya masih bisa ngeband enggak? Aduh kayaknya sih enggak bisa," ucap Rindra.

"Karena itu pengabdian kan, saya di Kalimantan Timur. Tapi saya bilang mungkin saya lebih ke budayanya. Kalau pemimpin yang benar kita dukung," tambahnya.

Sementara vokalis Andi Fadly Arifuddin dan pemain drum Surendro Prasetyo atau Yoyo menyatakan bahwa mereka tidak tertarik dengan dunia politik.

"Enggak tertarik sih memang. Ternyata anak-anak walaupun enggak janjian ya... kami memang suka bicara politik tapi kami enggak mau masuk di dalamnya," tegas Fadly.

"Kami suka menjadi rakyat karena rakyat adalah rajanya. Pemimpin itu melayani kita, harusnya," tambahnya.

"Saya mau tapi enggak ada yang nawari ha-ha-ha. Enggak pernah terpikirkan sama sekali masuk politik," tutur Yoyo.

Piyu pun berharap para musisi yang memutuskan berpolitik tidak akan terjerumus ke hal yang salah.

"Banyak jalan untuk mengabdi negara. Itu hak mereka sih. Passionnya mereka. Asal jangan mereka sampe terjerumus aja. Kadang mereka enggak tahu politik itu tidak sesimpel yang mereka bayangkan," imbuh Piyu.(*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika Personel PADI Reborn Dapat Tawaran Terjun ke Dunia Politik"