Lewat Lagu ''Di Matamu'', Penyanyi Malaysia Sufian Suhaimi Jajal Peruntungan di Indonesia
Musica Studios menggandeng Sufian Suhaimi untuk mempromosikan lagu "Di Matamu" dalam versi berbeda di Indonesia.
Penulis: wahyu firmansyah
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Malaysia Sufian Suhaimi menuai popularitas di negerinya. Terutama sejak ia merilis single "Di matamu" pada 23 Maret 2018.
Hingga kini, di akun Youtube Aries Music, video klip lagu itu sudah ditonton lebih dari 39 juta kali. Angka tersebut bisa dikatakan fantastis untuk penyanyi Malaysia.
Namun, capaian itu tak lepas dari kisah asmaranya bersama Elfira Loy, yang kandas. Pernikahan mereka yang harusnya terlaksana 23 Maret 2018 terpaksa dibatalkan.
Dan banyak orang menyangka single "Di Matamu" sebagai curahan hatinya yang luka. Padahal, menurut dia, kenyataannya tak demikian. Lagu itu, dibuat saat hubungannya bersama Elfira Loy baik-baik saja.
Terlepas dari cerita itu, Musica Studios kemudian menggandeng Sufian Suhaimi untuk mempromosikan lagu "Di Matamu" dalam versi berbeda di Indonesia.
"Khusus untuk pendengar Indonesia lagu "Di Matamu" liriknya disesuaikan menggunakan bahasa Indonesia," terangnya, saat bertandang ke kantor redaksi Tribunnews.com, Kamis (27/9/2018).
Ia ingin menjajal peruntungannya di Industri Indonesia dan berharap karyanya dapat diterima, macam seniornya Amy Search, Seila Majid, dan Siti Nurhaliza.
Rencana selanjutnya, Sufian ingin membuat album mini dari kumpulan singlenya yang sudah dirilis. Kemungkinan album itu terealisasi di tahun depan.(*)