Okie Agustina Kisahkan Kecemasan Anaknya karena Tak Bisa Hubungi Pasha Ungu Setelah Gempa di Palu
Okie Agustina mengungkap bagaimana putra sulungnya, Keisha Alvaro mencemaskan keadaan sang ayah Pasha Ungu, pasca gempa dan tsunami yang mengguncang
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Okie Agustina mengungkap bagaimana putra sulungnya, Keisha Alvaro mencemaskan keadaan sang ayah, Sigit Syamsuddin Said atau yang karib disapa Pasha Ungu, pasca gempa dan tsunami yang mengguncang Palu dan Donggala.
"Kalau khawatir, (anak-anak) pasti kan (khawatir). Karena memang kemarin gempanya itu cukup besar dan ada tsunami juga, jadi kebetulan ayahnya juga ada di sana, makanya anak-anak bertanya ayah gimana ya," kata Okie saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018).
Belum lagi saat itu ponsel Pasha tak bisa dihubungi karena kerusakan jaringan.
"Karena waktu itu handphone ayahnya enggak bisa dihubungi. Maminya enggak bisa dihubungi, karena kan mungkin hari pertama signal keputus, listrik belum ada," jelas Okie.
Kecemasan itu pun hilang setelah Pasha bisa memberikan kabar, bahwa ia selamat dari bencana gempa dan tsunami tersebut.
"Tapi, Alhamdulillah sih sudah ngasih kabar, baik-baik aja sudah, ya anak-anak sih senang, legalah," ungkapnya.
Saat itu, kata Okie, anak-anak menunggu kabar ayahnya dari istri Pasha, Adelia Pasha.
"Dari Adel, karena saat itu memang Pasha enggak bisa dihubungi jadi kita ngehubunginya sudah ke Adel," ujar Okie.
"Jadi dari hari pertama gempa tanggal 28 (September), hari Jumat malam itu, Adel ngehubungin bahwa kita baik, jadi kita sudah tahu sih," imbuh Okie.
Sebelumnya gempa dan tsunami menimpa Palu dan Donggala Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.
Saat itu, Pasha yang merupakan Wakil Walikota Palu sedang berada di Palu untuk menjalankan tugasnya.