Siap Guncang Pencinta Musik Rock di Yogyakarta, Megadeth Bakal Tampil dengan Formasi Baru
Yogyakarta akhirnya benar benar menjadi destinasi mega konser Megadeth di event Jogjarockarta Festival.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Reporter Tribun Jogja Yudha Kristiawan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Yogyakarta akhirnya benar benar menjadi destinasi mega konser Megadeth.
Setelah pada tahun 2001 untuk pertama kali band Thrash Metal yang lahir di Los Angeles, Amerika Serikat ini menggelar konser di Indonesia.
Melalui event Jogjarockarta Festival, band yang digawangi Dave Mustaine ini bakal melegakan dahaga para penggemar musik rock tanah air dengan menggelar konser ke empatnya di Indonesia pada tanggal 27 Oktober 2018 hari ini.
Pada saat sesi jumpa pers sore ini di Hyatt Yogyakarta, Dave menuturkan bahwa mereka bakal memberikan yang terbaik untuk para penggemar di Indonesia melalui perjalanan panjang selama kurang lebih 35 tahun mereka bermusik.
Baca: Manggung di JogjaRockarta#2, Megadeth Ingin Lakukan Sesuatu untuk Korban Gempa Donggala-Palu
Dave menegaskan, apa yang mereka mulai diawal sebagai band beraliran trash metal akan tetap mereka pertahankan sampai kapanpun.
Pada penampilan kali ini, Megadeth tampil dengan formasi baru yakni Diri Verbeuren pada drum, Kiko Loureiro pada gitar, David Ellefson pada bas dan Dave Mustaine pada vokal.
Di Stadion Kridosono Yogyakarta nanti, band yang sudah menelurkan sebanyak 15 album ini bakal membawakan lagu lagu dari beberapa karya hitnya.
Di antaranya, Beberapa lagu di album “Killing is My Bussiness And Bussiness is Good!” yang dirilis pada 12 Juni 1985, “Rust in Peace” yang dirilis tahun 1990, “Countdown to Extinction” yang dirilis tahun 1992 “Cryptic Writings” yang dirilis pada 17 Juni 1997, “Super Collider” yang dirilis pada 4 Juni 2013, “Dystopia” yang dirilis pada 21 Januari 2016.
Band pelantun lagu “Dystopia” ini didaulat sebagai The Legend of Thrash Metal Band, atau lebih dikenal
dengan sebutan The Big Four yang disandingkan tiga nama band Thrash Metal besar lainnya yang sangat berpengaruh yakni Metallica, Slayer dan Antrax.
Hingga pada akhirnya pada tahun 2017 lalu, Dave Mustaine Cs pun berhasil menyabet penghargaan musik paling
bergengsi dunia, yakni Grammy Award untuk kategori best metal performance untuk lagu „Dystopia‟ (tribunjogja)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.