Insiden Pemeriksaan di Bali Ingatkan Maria Ozawa Pada Bisnis Palsu Berlabel Miyabi
Miyabi, demikian Ozawa kerap dikenal ingat bisnis palsu yang mencatut namanya, seperti pembuatan bakmi instan dengan menggunakan namanya.
Editor: Anita K Wardhani
"Tidak benar itu. Dua petugas sejak awal pura-pura menikmati pesta ulang tahun tersebut dan berfoto selfie dengan saya," kata Maria Ozawa
Maria Ozawa dengan tegas menyatakan petugas imigrasi tersebut benar-benar mengambil foto bersamanya saat berpura-pura ikut pesta.
"Saya punya bukti videonya kelihatan petugas imigrasi tersebut yang berfoto dengan saya," kata Maria Ozawa.
Maria Ozawa sangat mengecam kelakuan petugas imigrasi yang mendadak mendatangi lalu meminta paspor dan membawanya sehingga dia terpaksa mengikuti petugas tersebut.
"Saya sangat menyesalkan kejadian itu," ujar Maria Ozawa.
Tribunnews.com lalu meminta klarifikasi atas pernyataannya tersebut.
"Tidak apa-apa tulis aja begitu," kata Maria Ozawa dalam bahasa Jepang kepada Tribunnews.com.
Ozawa mengatakan dia ke Bali dalam urusan pribadi menghadiri pesta ulang tahun temannya di sebuah vila.
Dia terpaksa harus mengikuti kedua petugas imigrasi yang mengambil paspornya dan diperiksa selama tiga jam.
"Apakah bosnya menyuruhnya demikian? Bagaimana dan dari mana tahu mereka tempat kita berpesta ulang tahun tersebut?" tanyanya.
Ozawa sebenarnya ingin ke Bali lagi tanggal 26 November mendatang tetapi dibatalkan.
"Saya sangat senang sekali Bali. Mengapa urusan pribadi saya tidak bisa dihormati mereka? Saya kan pribadi ke Bali tak ada urusan bisnis cari uang, hanya untuk menghadiri acara ulang tahun teman, apa tidak boleh?" tanya Maria Ozawa.
Mengenai poster yang bertebaran menggunakan nama dan foto dirinya, Maria Ozawa mengaku dia tidak mengetahui sama sekali.
"Bagaimana manajemen artis Indonesia teman saya itu melakukan, saya sama sekali tak tahu detilnya," kata Maria Ozawa.
Dia menegaskan kedatangannya ke Bali bukan dalam rangka bekerja, dia sama sekali tidak menerima uang bisnis.