Ayushita Ajak Korban Kekerasan untuk Speak Up
Ayushita Nugraha pernah menjadi korban kekerasan fisik semasa duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Penulis: wahyu firmansyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayushita Nugraha pernah menjadi korban kekerasan fisik semasa duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kala itu, Ayushita tak berani menceritakan pengalaman buruknya kepada siapapun. Ia merasa tertekan dan takut. Beruntung ia punya ibu yang bisa jadi pendengar yang baik. Hingga akhirnya ia keluar dari masa-masa sulit.
"Sekarang aku tuh pengin mengajak orang-orang yang mungkin mengalami hal yang sama secara psikis secara fisik, let's speak up, karena ketika kita berani mengungkapkan di situ ada jalan," kata Ayushita di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2018).
Baca: 16 Seniman Dukung 16FF sebagai Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
Menurut perempuan berumur 29 tahun ini, orang-orang yang mengalami kekerasan fisik harus mendapatkan penanganan dari lembaga yang tepat dan tahu bagaimana cara mengatasi.
Selain itu peran keluarga dan teman dekat juga menjadi penting menurutnya karena korban kekerasan harus menungkapkan semua keluh kesah kepada orang yang ia percayai.
"Yang dibutuhkan para korban adalah support sistem, berikutnya bantuan LSM," katanya.
Saat ini Ayushita juga terlibat dalam suatu lembaga yang mendukung Gerakan Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.(*)