Sayangnya reuni KLa Project ini hanya satu lagu saja, setelah itu grup musik ini kembali membawakan lagu-lagu terbaik mereka Radio, Sudi Turun ke Bumi dan Dekadensi.

Grup musik yang terbentuk tahun 1988 ini juga berkolaborasi dengan budaya-budaya Indonesia seperti saat membawakan lagu Lantai dansa dan Pasir Putih, ketiganya berkolaborasi dengan musik dan tarian Bali.

Konser dilanjutkan dengan lagu Semoga dan Hey, Kolaborasi KLa tidak hanya sampai situ kini giliran Is Pusakata yang unjuk gigi dalam konser 30 tahun KLa Projek ini.

Di awal permainannya Is membawakan lagu yang cukup dikenal dari band Payung Teduh berjudul Akad.

Seluruh penonton yang hadir dibuat ikut menikmati lagu yang dimainkan oleh Is.

Setelah membawakan lagu Akad kini giliran Is untuk membawakan lagu dari KLa Project yang berjudul Belahan Jiwa.

Penonton semakin menikmati lagu bahkan ikut bernyanyi bersama.

Usai Is membawakan dua lagu, KLa Project kembali melanjutkan konser dengan membawakan lagu Kidung Mesra.

Diakhir konser Karunia Semesta KLa Project membawakan tiga lagu yang mungkin paling dikenal dan menjadi lagu hits pada masanya.

Lagu Sinden Yogyakarta, Tak Bisa Ke Lain Hati, dan Tentang Kita.

Menutup penampilan KLa Project yang manis, seluruh penonton yang hadir memberikan standing applause kepada seluruh pengisi acara yang berkumpul saat akhir lagu.

Dengan lagu Tentang Kita sebagai pamungkas KLa Project berhasil membawakan 30 lagu dalam waktu 3 jam di konser 30 tahun usia.